Kolaborasi Antar UMKM untuk Bangkitkan Perekonomian Depok

annehsannehs - Senin, 31 Agustus 2020
Kolaborasi Antar UMKM untuk Bangkitkan Perekonomian Depok

Indira, pemilik Kedai Nasi Kuning Asik 46. (Foto Instagram @mamin_lekker.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERBISNIS di tengah pandemi COVID-19 menjadi salah satu cara yang dipilih banyak orang untuk menyambung hidup. Baik bagi yang baru membuka maupun yang sudah terjun lebih lama, semua pelaku bisnis memang sedang berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan bisnisnya di tengah krisis kesehatan dan ekonomi saat ini.

Keresahan yang dimiliki oleh para pelaku UMKM ini menggerakkan hati Indira Mulyawan, owner dari Kedai Nasi Kuning Asik 46. Memanfaatkan pengetahuan dan pengalamannya dalam bidang advertising, Indira berinisiatif untuk membuat kolaborasi dengan para pelaku UMKM untuk membangkitkan usaha mereka.

Baca juga:

Warganet Satu Indonesia Kena Tipu! Inilah Gimmick Advertising Paling Kreatif di Indonesia

"Kami biasa berkolaborasi dalam konten kreatif untuk membangun brand bersama teman-teman, salah satunya adalah pembuatan profil singkat usaha," ungkap Indira kepada MerahPutih.com.

Contoh profil usaha singkat yang dibuat oleh Indira dan tim nantinya akan diunggah di akun Instagram @mamin_lekker.id.

"Kami banyak melakukan pembuatan konten kreatif, salah satunya optimasi sosial media," jelas Indira. Ia juga mengatakan bahwa teman-teman bisa saling like, komentar, dan membagikan usaha masing-masing.

Jika ingin dipromosikan oleh @mamin_lekker.id pun caranya mudah. Kamu bisa mengirimkan foto atau produknya untuk difoto.

Untuk wilayah kisaran Depok, Indira dan tim bersedia untuk mendatangi lokasi, mencicipi, serta membuat profil usaha singkat, kemudian diunggah di media sosial.

"Syaratnya biasanya hanya menyediakan waktu dan produknya untuk kita shoot sementara masih sebatas kota Depok," ungkapnya.

Baca juga:

3 Cara Positif Hadapi Sikap Teman yang Suka Minta Harga Diskon

Sampai saat ini, sudah ada puluhan pelaku UMKM yang berkolaborasi dengan Indira. Dalam postingan video, sudah ada sekitar 20 kolaborasi yang telah diunggah. Ia mengatakan masih ada beberapa review makanan serta profil usaha singkat dalam bentuk video yang belum tayang atau belum diunggah.

"Saya menerapkan pengalaman menangani beberapa brand nasional seperti bagaimana menyampaikan pesan supaya produk atau brand kita dikenal khalayak luas. Tidak hanya untuk dikenal saja, tetapi juga menarik orang untuk membeli tanpa harus hard selling," jelasnya.

Kolaborasi sesama teman UMKM baginya sangatlah penting, apalagi mengingat usaha tersebut masih mikro, sehingga belum sanggup untuk membayar konsultan advertising. "Jadi kolaborasi bisa menjadi kekuatan bersama," ungkap Indira.

Sampai saat ini mamin_lekker.id masih menerima kolaborasi-kolaborasi dari para pelaku UMKM. Tentunya dengan perjanjian yang dibicarakan terlebih dulu. (shn)

Baca juga:

Jual Masker untuk Bantu Sesama, Jadi Kiat 'Bertahan' di Tengah Pandemi

#Agustus New Order #UMKM
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Hal serupa terjadi pada desa dan kampung wisata yang memiliki potensi besar
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Berita Foto
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Pekerja memisahkan ikan mas koki (Carassius auratus) di Pembudidaya Ikan Hias Mas Koki, CCB Goldfish Farm, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 13 Oktober 2025
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Indonesia
Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal
Pemerintah DKI secara konsisten terus menjalankan program sertifikasi halal mulai 2015 hingga kini.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal
Berita Foto
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Pekerja melipat kaos saat proses produksi UMKM Konveksi Rumahan di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Indonesia
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
TikTok telah menjadi ekosistem penting bagi UMKM yang membuka ases pasar lebih luas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM
Indonesia
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM
TMI Difabel jadi wadah pemberdayaan bagi penyandang disabilitas, khususnya tuna grahita, dalam mengelola usaha ritel modern.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Bank Jakarta dan Indogrosir Resmikan Toko Mandiri Difabel, Bantu Bangun Ekosistem UMKM
Indonesia
Gubernur Pramono Jamin Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Akan Matikan Bisnis UMKM
Pengunjung tempat hiburan tetap dapat merokok, namun hanya di ruangan khusus yang telah disediakan.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Gubernur Pramono Jamin Raperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Akan Matikan Bisnis UMKM
Indonesia
Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang
Besaran PPh 22 yang dipungut yaitu sebesar 0,5 persen dari omzet bruto yang diterima pedagang dalam setahun. Pungutan itu di luar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM).
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang
Indonesia
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
MRT sejatinya menetapkan tarif sewa kios sebesar Rp 300 ribu untuk anggota koperasi dan Rp 1,5 juta untuk pedagang di luar anggota koperasi
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
Indonesia
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
KAI dorong UMKM naik kelas dengan sertifikasi halal, BPOM, dan HKI.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
Bagikan