Pengunjung Objek Wisata di Pantai Selatan DIY Dibatasi Maksimal 75 Persen


Objek wisata pantai selatan di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. (Foto: MP/Pemkab Gunung Kidul)
MerahPutih.com - Wisatawan diperkirakan akan memadati objek wisata pantai di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), saat libur Lebaran 2022.
Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul akan membatasi jumlah wisatawan yang berkunjung di objek wisata pantai selatan maksimal 75 persen dari total kapasitas. Pengunjung juga wajib mengikuti sejumlah persyaratan yang sesuai dengan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Mohammad Arif Aldian, Kamis (28/4), mengatakan pembatasan dilakukan lantaran wilayah ini berstatus Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
Baca Juga:
Wisatawan ke Bali Mulai Melonjak, Pemda Diminta Jaga dan Awasi Prokes
"Pengunjung wajib menunjukkan sertifikat vaksin tahap kedua atau men-scan QR barcode di aplikasi PeduliLindungi. Selain itu wajib menggunakan masker dan di Cek suhu tubuhnya," jelas Aldian di Yogyakarta, Kamis (28/4).
Hal tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, sehingga tidak ada penularan di lingkup wisata.
Selain itu, pihaknya sudah melakukan pemetaan potensi kerawanan, khususnya di destinasi wisata pantai. Hasil koordinasi dengan SAR Satlinmas, untuk tahun ini tidak ada ancaman ubur-ubur atau masyarakat pesisir mengenalnya dengan nama impes.
"Hasil pemantauan di laut, binatang ini belum terlihat sehingga saat libur Lebaran, kami pastikan aman dari serangan ubur-ubur,” kata Aldian.
Baca Juga:
Polres Sleman Akan Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Candi Prambanan
Namun demikian, ia tetap mengimbau kepada pengunjung tetap berhati-hati. Pada saat liburan, ada potensi kenaikan gelombang air.
"Informasinya akan ada kenaikan gelombang. Mudah-mudahan semua aman sektor wisata tetap berjalan dengan lancar,” katanya.
Aldian menambahkan, pemerintah daerah menargetkan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran sebanyak 154.403 wisatawan. Berdasarkan target kunjungan ini, maka diharapkan mampu menambah pendapatan dari retribusi wisata sebanyak Rp 1,2 miliar.
Kunjungan wisatawan di Gunung Kidul diperkirakan mulai ramai pada hari kedua Lebaran hingga 8 Mei. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Baca Juga:
Saat Libur Lebaran, Pemprov DKI Kerahkan 2.500 Petugas Bersihkan Jakarta
Bagikan
Berita Terkait
Volume Penumpang KAI Daop 1 Jakarta Kembali Normal Pasca Arus Balik

Menteri PANRB Instruksikan PPK Pantau ASN, Jangan Coba-Coba Bolos Setelah Libur Panjang!

Sepanjang Libur Lebaran 2025, 431.564 Wisatawan Berkunjung ke Klaten

17 Ribu Wisatawan 'Serbu' Ragunan di Penghujung Libur Lebaran 2025

Lebaran 2025, Jumlah Kendaraan yang Masuk ke Solo Menurun

KAI Tegaskan Tak Ada Kenaikan Harga Tiket Usai Lebaran 2025

Libur Lebaran, Transaksi Keuangan di Kebun Binatang Ragunan Berjalan Lancar

Padat Wisatawan ke Jogja, KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta Tambah 3 Perjalanan

Tragedi Libur Lebaran: Pohon Tumbang Tewaskan Wisatawan Kemah New Sekipan Tawangmangu, Mobil Rusak Berat

Rekor Tertinggi Penumpang Whoosh H+3 Lebaran, Mayoritas Mau Liburan bukan Pemudik
