Pengunjung Kota Tua Membludak, Alur Pintu Masuk dan Keluar Diubah
Kota Tua. (Foto: Arie Majorca)
MerahPutih.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta melaksanakan uji coba pengaturan alur pintu masuk dan pintu keluar pengunjung Taman Fatahillah atau Kota Tua, Jakarta Barat.
Hal itu dilakukan demi menunjang kenyamanan dan keamanan pengunjung Serta tingginya antusiasme warga yang berkunjung ke kawasan bersejarah di Jakarta itu. Apalagi jelang Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Ada beberapa objek wisata yang berada di kawasan kota tua, yakni museum Sejarah Jakarta, museum Wayang, museum Bank Indonesia, museum Seni Rupa dan Keramik, dan Toko Merah.
Pada tahun 2018 tercatat 1.376.122 orang mengunjungi museum yang ada dikawasan kota tua, terdiri dari museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, dan Museum Seni rupa dan Keramik.
Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Edy Junaedi menuturkan uji coba itu dimulai Senin (22/4) dan berlangsung selama 2 minggu.
Lanjut dia, adapun alur Pintu Masuk Taman Fatahillah berada di Lorong Pecinan, arah dari jalan pintu besar/Museum Bank Indonesia, Lorong Batavia, arah dari Gedung Jasindo/parkiran Cengkeh, Lorong Pekojan, arah dari Kalibesar Timur.
Kemudian, alur Pintu Keluar Taman Fatahillah berada di Lorong Fatahillah, arah ke Stasiun Jakarta Kota/Jl. Lada, Lorong Jayakarta, arah ke Kalibesar/Bank Mega, Lorong Kota Intan, arah ke Aroma Nusantara/Jembatan kota intan, Lorong Sunda Kelapa, arah ke imigrasi/Jl. Kunir.
Menurut Edy, jalur masuk ke taman fatahillah dari kali besar melalui lorong pekojan merupakan integrasi antara kali besar dan kawasan kota tua. Sementara itu, jalur keluar dari Taman Fatahillah ke kali besar bisa melalui lorong Jayakarta.
Edy menuturkan, dengan adanya pengaturan jalur diharapkan akan meningkatkan kunjungan ke Kali Besar.
"Setelah selesai dilaksanakannya revitalisasi kali besar zona 1, bisa menjadi destinasi wisata baru di Jakarta. Untuk memudahkan mobilitas warga dari taman fatahillah ke kali besar sudah disiapkan alurnya" tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan