Pengunjung Bau Badan Tidak Boleh Masuk ke Toko di Tokyo ini

SEBUAH toko permainan kartu di Akihabara, Tokyo menjadi bahan perbincangan di media sosial Twitter karena membuat pernyataan jujur soal kebersihan toko dan berencana membuat peraturan yang cukup nyeleneh untuk pengunjungnya.

Sebab, Toko Trading Card Verse bernama @toreka_birth itu mengumumkan karyawannya akan menghentikan orang secara subjektif jika orang tersebut dianggap memiliki bau badan yang bisa menggangu pengunjung lainnya.

Baca Juga:

Musik dan Makanan Lezat di GB&R Little Tokyo

Sebagai informasi, toko Toreka Birth menjual berbagai kartu permainan dan kartu yang diadaptasi dari serial animasi seperti One Piece, Pokemon, hingga Yu-Gi-Oh.

“Pengumuman penting, 10 Yen Storage Corner di toko kami menjadi begitu panas akhir-akhir ini, terlebih lagi orang yang berkunjung juga semakin banyak. Di saat bersamaan, semakin banyak “bau” dari minimnya kebersihan (tubuh) juga kian meningkat,” tulis Toreka Birth dalam cicitan Twitter-nya.

“Kami minta maaf, tapi di masa depan, jika baunya sudah mengganggu (dari penilaian subjektif), karyawan kami akan menghampiri Anda,” tambah pengumuman dari gerai kartu di distrik Akihabara tersebut.

Akun Twitter itu juga menginformasikan jika ditemukan pengunjung yang memiliki bau badan tidak sedap, pihak toko akan melarang pengunjung itu untuk masuk karena dapat menggangu pelanggan lainnya.

Baca Juga:

Capcom Pamerkan Lineup Gim Terkininya di Tokyo Game Show 2022

Menurut pihak toko, sebelumnya mereka sudah berupaya untuk mengurangi bau yang tidak sedap ini dengan meletakkan banyak lilin aromaterapi di sekitaran toko. Namun, rupanya upaya tersebut tidak berhasil.

Kini, toko tersebut juga menyediakan opsi lainnya kepada pengunjung bau badan yang ingin masuk ke toko. Opsi tersebut adalah menggunakan pewangi atau parfum yang telah disiapkan oleh pihak toko.

Tak tanggung-tanggung, jenis pewangi yang disediakan oleh toko pun beragam. “Febreze yang ada di foto gratis untuk digunakan, tetapi satu semprotan untuk parfum CK dihargai 20 yen dan Love Passport dibanderol seharga 10 yen,” tulis sambungan cuitan toko tersebut.

Tak heran, kebijakan toko yang cukup nyeleneh ini menjadi viral dan diperbincangkan di Twitter. Hingga saat ini, utas cuitan tersebut telah mendapat 25 ribu likes dan 16.3 ribu retweets. Berbagai tanggapan dari pengguna Twitter lainnya pun turut memenuhi kolom komentar utas tersebut.

“Terima kasih untuk semua like dan RT, Kami sedang mencari sponsor promosi untuk produk pewangi dan deodoran, mohon bantu kami mencari perusahaan yang bisa menaruh produknya di toko kami agar kami bisa merasakan efeknya. Jika kami bisa merasakan efeknya dan perubahan pada toko kami, kami akan terus berlangganan produk tersebut dan memakainya di toko. Kami menunggu Anda untuk men-DM kami,” tutup utas tersebut. (dsh)

Baca Juga:

Deretan Fakta Unik Tentang Se'i, Kuliner Khas NTT yang Bikin Nagih