Penggunaan TikTok Melempem, Mungkinkah Karena TikTok Shop?
Pengguna aktif bulanan TikTok masih kalah dari Meta. (Foto: Unsplash/Alexander Shatov)
MerahPutih.com - Kendati TikTok mendominasi unduhan aplikasi dan belanja konsumen pada 2023, Facebook tetap unggul sebagai aplikasi dengan pengguna aktif bulanan tertinggi, disusul oleh WhatsApp, Instagram, dan Messenger.
TikTok hanya menempati peringkat kelima. Data terbaru dari Sensor Tower menunjukkan bahwa pertumbuhan pengguna aktif bulanan TikTok bahkan mulai melambat.
Baca juga:
Pada 2022, pertumbuhan rata-rata per kuartal mencapai 12 persen tahun-ke-tahun, namun turun menjadi 3 persen tahun-ke-tahun per kuartal pada 2023. Perubahan ini muncul setelah TikTok memperkenalkan TikTok Shop di AS pada November 2022 dan memperluas uji coba tersebut pada awal 2023.
Banyak merek bergabung, termasuk PacSun, Revolve, Willow Boutique, dan KimChi Chic. Meski TikTok Shop secara resmi diluncurkan di AS pada September 2023, langkah ini menunjukkan upaya TikTok untuk mengintegrasikan fungsionalitas e-commerce ke dalam platformnya.
Tidak hanya TikTok Shop, tetapi TikTok juga menguji fitur-fitur lain seperti 'Trendy Beat' di Inggris pada musim panas lalu, yang menawarkan produk dari induk TikTok, ByteDance.
Program afiliasi juga diperkenalkan, memungkinkan pembuat konten mendapatkan komisi dari produk yang dijual. Namun, respons terhadap TikTok Shop tidak selalu positif.
Baca juga:
Pengguna mengeluh bahwa platform belanja tersebut mengubah pengalaman menggunakan aplikasi menjadi tanah tandus yang dipenuhi iklan dan mengibaratkan nuansa aplikasi itu bak ruang distopia.
Sejumlah Redditor (pengguna Reddit) juga menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap lonjakan konten promosi dan perasaan bahwa TikTok Shop telah merusak kualitas konten platform tersebut.
Meski upaya TikTok untuk memasuki ranah e-commerce memberikan alternatif penghasilan bagi pembuat konten, respons yang tercampur aduk menunjukkan bahwa ada tantangan dalam mencapai keseimbangan yang memuaskan antara konten kreatif dan promosi produk. (waf)
Baca juga:
TikTok Gandeng Louis Vuitton dan Saint Laurent untuk Fashion Show Virtual
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Lirik Lagu 'Dara (Tara Mood)' yang Tengah Viral di TikTok
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Lirik Lagu Dangdut Pacar Lima Langkah, Yang Kembali Naik Daun Karena Tiktok
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'