Pengguna MRT Jakarta Tembus 3,1 Juta Orang di Januari 2024


MRT semakin diandalkan sebagai transportasi publik. (Foto: merahputih.com/Rizky Fitrianto)
MerahPutih.com - Ada sebanyak 3.163.357 orang menggunakan layanan MRT Jakarta pada periode Januari 2024 dengan rata-rata 102.041 orang per hari. Adapun angka tersebut menunjukkan kenaikan dari rata-rata jumlah penumpang bulan sebelumnya yaitu 98.341 orang per hari.
Ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga pun konsisten mencapai 99,9 persen. Saat hari kerja Senin-Jumat, rata-rata 116.340 orang menggunakan layanan MRT Jakarta.
"Terima kasih kepada masyarakat yang telah menaruh kepercayaannya terhadap layanan MRT Jakarta dan mitra-mitra pengumpannya sehingga lebih banyak orang yang menggunakan MRT Jakarta dalam mobilitas sehari-harinya," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo melalui keterangan tertulisnya yang dikutip Jumat (9/2).
Baca juga:
Menhub Budi Bertemu Menteri Transportasi Jepang Bahas Kelanjutan MRT Fase 2A
Untuk menaikkan jumlah penumpang, PT MRT Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata.
Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan. Lebih jauh lagi, kata dia, moda pengumpan ini juga mengangkut dari kawasan hunian langsung menuju stasiun terdekat.
"PT MRT Jakarta bekerja sama dengan Damri untuk menyediakan layanan pengumpan dari PIK 2 menuju Stasiun Blok M BCA," tuturnya.
Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing). Secara angka, operator pengumpan ini menyumbang sekitar 23 persen angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta.
Baca juga:
MRT Jakarta Bantah Terima Suap dari Perusahaan Perangkat Lunak Jerman
Terhitung sejak Mei 2023, waktu operasional ratangga dan stasiun saat akhir pekan yang biasanya mulai pukul 06.00 dan berakhir pada pukul 24.00, menjadi pukul 05.00 hingga 24.00 sebagai bentuk dukungan terhadap aktivitas masyarakat pada akhir pekan di sepanjang jalur MRT Jakarta.
Sebagai bagian dari inovasi dan mengikuti tren digital oleh masyarakat, menurutnya, pengguna jasa MRT dapat menggunakan aplikasi MRT Jakarta di ponsel pintar untuk membeli tiket perjalanan, menggunakan poin penggunaan untuk ditukar dengan berbagai promo, bahkan menonton film dan bermain gim ponsel.
Seluruh fitur gaya hidup ini bertujuan untuk memberikan pengalaman penuh kepada pelanggan saat menggunakan layanan MRT Jakarta. Pembelian tiket rombongan (maksimal lima tiket per akun) melalui aplikasi di ponsel berbasis android pun dapat dilakukan sehingga memudahkan bagi pelanggan rombongan untuk bepergian.
"PT MRT Jakarta (Perseroda) juga menyediakan mesin top up uang elektronik keluaran bank di setiap stasiun," tutupnya. (Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun

Pramono Akui Transjabodetabek Belum Berhasil Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang

Pramono Ingin Rute MRT Diperpanjang Sampai Banten, Sudah Buat Rencana dengan Andra Soni

Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal

Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025

Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya

Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'

Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas
