Wisata Indonesia

Penggemar Sate, Yogyakarta Surganya Sate!

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 09 Oktober 2018
Penggemar Sate, Yogyakarta Surganya Sate!

Yogyakarta surganya penggemar sate. (Foto: Pixabay/saesherra)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIAPA yang tak kenal dengan sate? Lilitan daging dalam tusukan kayu dipadu bumbu rempah-rempah pastinya akan menggoyang lidah. Bahkan kelezatan sate Indonesia tak bisa dilupakan oleh Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama

Namun, tahukah kamu, Yogyakarta adalah provinsi yang mempunyai ragam sate paling banyak. Tercatat ada 21 ragam sate berasal dari provinsi di selatan pulau Jawa ini.

Semarang menyusul posisi kedua sebagai wilayah dengan ragam sate terbanyak, 12 ragam sate. Disusul Bali dan Pekalongan yang masing-masing memiliki 11 ragam sate.

sate
Yogyakarta memiliki 21 ragam sate. (Foto: MP/Teresa Ika)

Pakar kuliner UGM, Murdijati Gardjito mengatakan terdapat setidaknya 252 ragam sate ada di seluruh nusantara.

“175 ragam sate bisa ditelusuri asal-usulnya. Hanya 77 ragam yang tidak tahu dari mana asalnya,” ujar Murdijati dalam diskusi Mengupas Tuntas Startegi Nasi Goreng dan Sate dalam Menembus Citarasa dan Pasar Dunia, dalam Festival Kuliner Nasi Goreng dan Sate di Grha Sabha Pramana UGM, Selasa (9/10).

Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada ini melanjutkan hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki sate sebagai makanan tradisionalnya. Hanya Lampung dan Mandar yang tidak memiliki sate khas.

sate
Keragaman sate dari daging, ayam dan kambing. (Foto: MP/Teresa Ika)

“Yang unik, terdapat satu macam sate yang tidak memenuhi definisi sate, yakni Sate Godog dari Aceh karena diolah dengan cara direbus tanpa proses pembakaran,” jelas peneliti Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSPG) UGM ini.

Bahan yang paling banyak digunakan dalam pembuatan sate adalah daging sapi (48,05%) diikuti daging ayam (37,66%) dan daging kambing (20,77%). Empat bumbu kecuali garam yang paling sering dipakai dalam ragam sate adalah bawang putih (96,92%), bawang merah (81,53%), ketumbar (64,61%), dan gula kelapa (63,07%).

sate
Sate favorit semua orang. (Foto: MP/Teresa Ika)

Sementara bumbu yang paling banyak digunakan dalam pembuatan saus adalah kacang tanah (11,51%), diikuti bawang merah (10,32%), bawang putih (9,52%) dan kecap manis (8,73%). Pelengkap yang paling banyak digunakan adalah kecap manis (3,17%), bawang merah iris (2,77%), cabai rawit merah (2,38%), tomat (2,38%), dan bawang goreng (2,38%).

Melihat ragam dan sebarannnya cukup banyak, maka ia menilai sate pantas menjadi salah satu representasi hidangan Indonesia. (*)

Tulisan Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk daerah DI Yogyakarta dan sekitarnya.

#Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pendaki Hilang di Merapi, 1 Dievakuasi tapi 1 belum Ditemukan
Proses evakuasi korban berlangsung cukup menantang mengingat medan di kawasan Gunung Merapi yang curam dan kondisi cuaca yang berubah-ubah.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Desember 2025
Pendaki Hilang di Merapi, 1 Dievakuasi tapi 1 belum Ditemukan
Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Bagikan