Penggabungan Garuda Indonesia ke Holding BUMN InJourney Dalam Tahap Kajian
Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kementerian BUMN telah membentuk Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung yang diketuai oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) sebagai induk holding tersebut.
Di mana Kementerian BUMN menyebutkan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) baru akan masuk ke dalam Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung.
Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mengungkapkan, proses bergabungnya maskapai nasional Garuda Indonesia ke dalam holding masih dalam tahap kajian.
"Ini sedang dalam tahap kajian. Tapi memang pastinya dalam tahun ini," ujar Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu (8/5).
Baca juga:
UOB Indonesia dan Garuda Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Co-Branded
Maya mengakui, dalam ekosistem InJourney memang dibutuhkan dukungan maskapai. Sebab, sejak awal dalam buku putih terbentuknya InJourney memang telah terdapat maskapai pelat merah Garuda Indonesia.
"Sehingga secara ekosistem ini dapat terintegrasi karena sudah ada layanan bandara, manajemen destinasi, pengembangan pariwisata, ada ritel Sarinah dan keramahtamahan (hospitality). Dan dengan masuknya maskapai akan menjadi terintegrasi," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara