Pengendalian Harga Kebutuhan Pokok Jadi Hal Mendesak Presiden Mendatang

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Februari 2024
Pengendalian Harga Kebutuhan Pokok Jadi Hal Mendesak Presiden Mendatang

Beras. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024. Berdasarkan situs resmi KPU per 20/2 pukul 20.16 WIB, tercatat perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran mencapai 58,72 persen.

Exit poll lembaga survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan pengendalian harga-harga kebutuhan pokok merupakan masalah paling mendesak yang harus diselesaikan oleh pemimpin nasional lima tahun ke depan.

Baca Juga:

15 Juta Kilogram Beras Digelontorkan ke Retail Moderen

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Hendro Prasetyo mengatakan, sebanyak 27,9 persen dari 2.975 responden exit poll lembaga tersebut secara umum menilai pengendalian harga kebutuhan pokok merupakan masalah paling mendesak.

"Seperti kita ketahui, saat ini sedang ada kenaikan harga beras hingga cabai," ucap Hendro dalam acara Rilis Exit Poll Pilpres 2024 : Basis Demografi dan Perilaku Pemilih yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (21/2).

Selain pengendalian harga kebutuhan pokok, ia mengungkapkan masalah pemberantasan korupsi (16,3 persen), pengurangan kemiskinan (14,9 persen), serta penyediaan lapangan kerja atau pengangguran (13,6 persen), turut menjadi masalah mendesak lainnya. Dengan demikian, isu ekonomi cenderung mendominasi masalah paling mendesak yang harus diselesaikan oleh pemimpin nasional menurut responden.

Tak hanya secara umum, Hendro menyebutkan, berdasarkan pilihan calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres), pengendalian harga kebutuhan pokok juga menjadi masalah mendesak.

Berdasarkan responden dengan basis pilihan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sebanyak 31,2 persen menilai pengendalian harga kebutuhan pokok merupakan masalah mendesak untuk diselesaikan pemimpin nasional lima tahun ke depan.

Kemudian pada responden dengan basis pilihan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, lanjut dia, sebanyak 26,5 persen menilai hal yang sama. Begitu pula dengan penilaian mayoritas responden dengan basis pilihan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yakni sebanyak 28 persen.

"Permasalahan lainnya juga ada disebutkan, namun tetap yang paling menonjol adalah mengendalikan harga kebutuhan pokok, baik secara umum maupun menurut basis tiap capres-cawapres," tuturnya.

Exit poll merupakan wawancara kepada pemilih yang baru menggunakan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengenai pilihan dan latar belakang pilihan, termasuk isu-isu yang beredar selama masa kampanye.

Pada exit poll Pemilu 2024, Indikator Politik menggunakan metode wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih kepada 2.975 responden di 3.000 TPS, dengan toleransi kesalahan (margin of error) +/- 1,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

Baca Juga:

Harga Beras di Solo Tembus Rp 17.000, Gibran Pertimbangkan Gelar Operasi Pasar

#Beras #Harga Beras
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Harga Beras Satu Harga, Tekan Disparitas Harga Antarwilayah
pemerintah terus memantau stabilitas harga melalui sinergi lintas sektor, termasuk pelaksanaan operasi pasar yang terbukti efektif menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan di berbagai wilayah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Harga Beras Satu Harga, Tekan Disparitas Harga Antarwilayah
Indonesia
Harga Beras Masih Dijual Melebihi HET di 51 Daerah
tim akan bekerja sama dengan Dinas Perdagangan daerah dan Direktorat Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Polda) setempat untuk memastikan pengawasan distribusi beras dilakukan secara transparan dan terkendali.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Harga Beras Masih Dijual Melebihi HET di 51 Daerah
Indonesia
Bapanas Jamin Kualitas Beras, Perputaran di Stok Per 6 Bulan
Bapanas memastikan perputaran stok beras maksimal enam bulan sebagai langkah ideal untuk menjaga kesegaran, kualitas, dan kelayakan beras yang diterima masyarakat di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Bapanas Jamin Kualitas Beras, Perputaran di Stok Per 6 Bulan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dikabarkan menarik Rp 71 triliun dari program MBG. Anggaran itu akan dialihkan ke beras gratis.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Indonesia
DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
Jika harga pasar naik, pemerintah punya instrumen sangat lengkap untuk menstabilkannya kembali
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
Indonesia
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
periode Maret-Mei 2026 sudah memasuki musim panen raya sehingga akan ada tambahan stok baru yang masuk.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
Indonesia
Prabowo Inginkan ASEAN Plus Tree Tingkatkan Cadangan Beras, Perkuat Respons Darurat Antarnegara
Prabowo mengingatkan pentingnya memperkuat integrasi regional, diversifikasi perdagangan, dan jaring pengaman keuangan sebagai inti dari agenda APT.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Prabowo Inginkan ASEAN Plus Tree Tingkatkan Cadangan Beras, Perkuat Respons Darurat Antarnegara
Indonesia
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Praktik penjualan beras dengan harga diatas HET sangat merugikan masyarakat luas.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Indonesia
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Hasil dari pengecekan menunjukkan bahwa semua pelaku usaha telah menjual beras sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Indonesia
Badan Pangan Nasional Temukan Beras Premium Sudah Dijual di Bawah HET
Kegiatan inspeksi mendadak ini memang langkah antisipasi karena momen akhir tahun sering menjadi pemicu kenaikan harga bahan pokok.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Badan Pangan Nasional Temukan Beras Premium Sudah Dijual di Bawah HET
Bagikan