Pengelola Kafe dan Restoran Keluhkan Sulitnya Bikin QR Code PeduliLindungi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 11 September 2021
Pengelola Kafe dan Restoran Keluhkan Sulitnya Bikin QR Code PeduliLindungi

Pengunjung memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi saat masuk ke Solo Grand Mal. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah menindaklanjuti keluhan para pelaku usaha kafe, restoran, dan rumah makan terkait penerapan aplikasi PeduliLindungi. Pemkot pun mulai melakukan sosialisasi dan membantu pelaku usaha mendapatkan QR Code PeduliLindungi.

Sekretaris Dinas Pariwisata (Disparta) Solo Budi Sartono mengatakan, pihaknya saat ini sedang memberikan pendampingan terhadap pengelola restoran, kafe, dan rumah makan terkait penerapan aplikasi PeduliLindungi di tempat usaha.

Hal ini sekaligus menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo Nomor 067/2777 tentang PPKM Level 3 berlaku 7-13 September 2021, mengharuskan kafe, restoran dan rumah makan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan screening terhadap pengunjung dan pegawai.

Baca Juga:

Waspada Situs Palsu Menyerupai PeduliLindungi

"Kami bekerja sama dengan Disdag (Dinas Perdagangan) dalam sosialisasi serta membantu agar pelaku usaha bisa mendapatkan QR Code PeduliLindungi," kata Budi, Sabtu (11/9).

Ia mengaku, pelaku usaha belum siap menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk penerapan protokol kesehatan di tempat usaha. Padahal, penggunaan aplikasi PeduliLindungi di kafe, restoran, dan rumah makan sudah berlaku mulai tanggal 7 September lalu.

 Pengunjung memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi saat masuk ke Solo Grand Mal. (MP/Ismail)
Pengunjung memanfaatkan aplikasi PeduliLindungi saat masuk ke Solo Grand Mal. (MP/Ismail)


"Jangan sampai terjadi fenomena pengunjung tempat makan membludak seperti di kota lain beberapa waktu lalu. PeduliLindungi ini berfungsi untuk screening pengunjung," tutur dia.

Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Heru Sunardi mengatakan, sejauh ini baru mal yang sudah tertib berlakukan PeduliLindungi. Untuk kafe, restoran, dan rumah makan belum.

Baca Juga:

Kafe dan Restoran di Solo Masih Kesulitan Dapatkan QR Code Aplikasi PeduliLindungi

Pada tanggal 14 September besok, pusat perbelanjaan dan hypermart akan menerapkan PeduliLindungi.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5M dan memakai masker dobel.

"Penggunaan PeduliLindungi akan terus diperluas. Jadi lebih baik disiapkan mulai sekarang," tutup Heru. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Ketahui Arti Warna di Barcode PeduliLindungi

#PeduliLindungi #COVID-19 #Kota Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Sekda Kota Solo tegaskan pemotongan TKD bersifat sementara dan akan disesuaikan kembali mengikuti perkembangan ekonomi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
RS Kardiologi dibangun menggunakan dana hibah UEA nilai mencapai Rp 417,3 miliar atau setara USD 25 juta saat pemerintahan Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Selasa, 30 September 2025
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Bagikan