Pengamat Ungkap Dampak Mengerikan Konflik Iran-Israel Bagi Buruh, Pemerintah Wajib Bertindak
Serangan Iran terhadap Israel. (Foto: Media Sosial)
Merahputih.com - Pengamat ketenagakerjaan dan Koordinator Advokasi BPJS Ketenagakerjaan, Timboel Siregar, memperingatkan pemerintah untuk segera mengantisipasi potensi dampak serius konflik Iran dan Israel terhadap pekerja Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.
Menurut Timboel, konflik ini akan sangat memengaruhi perusahaan-perusahaan Indonesia yang selama ini mengekspor barang ke kawasan Timur Tengah.
Permintaan dari Iran dan negara-negara sekitarnya diprediksi akan menurun drastis karena fokus mereka beralih ke konflik.
Baca juga:
Akibatnya, pasokan barang dari Indonesia berpotensi terhenti, mengancam kelangsungan bisnis dan berujung pada pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Jika eskalasi terus berlanjut, gelombang PHK bisa saja terjadi karena pasokan barang kita ke sana terhenti. Geopolitik internasional memang memengaruhi tingkat pengangguran terbuka kita," tegas Timboel dikutip Antara, Senin (23/6).
Konflik ini juga semakin memanas setelah Presiden AS Donald Trump pada Sabtu (21/6) mengumumkan serangan terhadap tiga situs nuklir Iran: Fordow, Natanz, dan Isfahan.
Baca juga:
Evakuasi WNI Gelombang 1 dari Iran Tiba di Tanah Air Selasa Sore
Serangan AS ini menyusul aksi Israel sejak 13 Juni lalu yang menargetkan berbagai lokasi di Iran, termasuk situs nuklir dan militer, mengakibatkan ratusan korban jiwa. Iran pun membalas dengan serangan rudal dan drone ke Israel.
Terbaru, pada Minggu (22/6), Parlemen Iran telah menyetujui penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran pasca-serangan AS terhadap fasilitas nuklir mereka. Keputusan ini berpotensi memperparah krisis ekonomi dan dampaknya terhadap pekerja.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata