Pengamat: Setelah Polisi, TNI Berpotensi Jadi Target Teroris

Ana AmaliaAna Amalia - Kamis, 20 Oktober 2016
Pengamat: Setelah Polisi, TNI Berpotensi Jadi Target Teroris

Terkait insiden di Cikokol Tangerang, polresta Depok kirim Tim Shabara perketat pos lalu lintas di Jalan Juanda, Depok, Kamis (20/10). (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Menanggapi penyerangan yang diduga dilakukan anggota ISIS terhadap anggota pospol di Cikokol Tangerang, Pengamat Teroris Universitas Indonesia, Al Chaidar mengatakan tidak menutup kemungkinan TNI akan menjadi target selanjutnya dari gerakan radikal itu.

“Dan tidak menutup kemungkinan nanti mereka pun akan menyerang TNI,” kata Al Chaidar kepada merahputih.com melalui sambungan telepon, Depok, Kamis (20/10).

Seperti diketahui, pada pagi hari tadi pos lalu lintas di daerah Cikokol, Tangerang, kembali menjadi target penyerangan anggota ISIS dengan cara menusuk beberapa anggota kepolisian di antaranya adalah Kapolsek Kota Tangerang, Kompol Effendi.

Akibat serangan tersebut tiga anggota polisi mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit. Adapun motif penyerangan itu menerangkan bahwa setiap yang berbau ‘thagut’ atau berhala harus dilawan karena bertolak belakang dengan ideologi mereka yang ingin mendirikan Negara Islam.

“Motifnya berdasarkan ideologis, mengikuti fatwa bahwa yang namanya ‘thagut’ adalah polisi. Dan sekali lagi, tidak menutup kemungkinan untuk ke depannya mereka pun akan menyerang TNI,” pungkas dia.

“Sangat membahayakan gerakan radikal seperti itu,” tutupnya. (Ard)

BACA JUGA:

  1. Polisi Sebut Penyerangan di Cikokol Tangerang Terkait ISIS
  2. 3 Polisi Ditusuk Pria Misterius di Cikokol, Tangerang
  3. Terkait Teror ISIS di Tangerang, Polresta Depok Perketat Pos Lalu Lintas
  4. Ini Kata Wali Kota Tangerang Terkait Penusukan 3 Polisi di Cikokol
#Cikokol Tangerang #ISIS #Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Dunia
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Saat serangan terjadi, misa sedang berlangsung di dalam gereja.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Dunia
Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
AS kembali menetapkan Pyongyang sebagai "negara yang tidak kooperatif" dalam upaya global memerangi terorisme.
Wisnu Cipto - Senin, 19 Mei 2025
Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS
Indonesia
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
Kapolres masih enggan berspekulasi soal ada atau tidaknya keterkaitan dua pria itu dengan jaringan teroris di tanah air.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 April 2025
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
Bagikan