Pengamat Sebut Khofifah Lebih Punya 'Modal' Ketimbang Tri Risma untuk Pilkada Serentak 2024

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 29 April 2024
Pengamat Sebut Khofifah Lebih Punya 'Modal' Ketimbang Tri Risma untuk Pilkada Serentak 2024

Arsip foto - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Fahrul Muzaqqi menyebut Khofifah Indar Parawansa lebih memiliki modal jaringan politik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 daripada Menteri Sosial Tri Rismaharini.

"Dalam perkembangan saat ini Bu Risma masih belum begitu bisa mengimbangi, artinya belum kuat mengejar Bu Khofifah," kata Fahrul dikutip Antara, Senin (29/4).

Baca juga:

Khofifah-Emil Dardak Jadi Pasangan Paling Kuat Menangi Pilgub Jatim

Bahkan, ia menyebut jaringan politik Khofifah semakin kuat dengan langkah strategis bergabung ke dalam barisan tim pemenangan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, saat Pemilu Presiden 2024.

Peran Khofifah sebagai Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bisa memberikan dampak berkelanjutan pada potensi masuknya dukungan simpatisan pasangan nomor urut 2.

Terlebih pasangan Prabowo-Gibran pada akhirnya mampu memenangkan perebutan kursi kepala negara, mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Keterlibatan langsung Khofifah menjadi kredit poin tersendiri memperkuat elektabilitas dan popularitas-nya sebagai persiapan menyongsong kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.

"Selain itu pertimbangan lainnya, beliau punya basis masa Muslimat, pendekatannya intensif itu sudah rahasia umum," ujarnya.

Baca juga:

Airlangga Ungkap Nama Cagub yang akan bertarung di Jakarta, Sumut, dan Jatim

Tak hanya itu, Fahrul menyebut posisi Risma sebagai kader PDI Perjuangan mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah yang notabenenya bukan merupakan anggota partai.

"PDI Perjuangan sampai sekarang belum bisa sepenuhnya melebur dengan Pak Jokowi, setelah beberapa kali ada ketegangan," ucapnya.

Faktor selanjutnya, yakni Khofifah lebih memiliki pengalaman bertarung di pesta politik skala Jawa Timur. Sedangkan Risma, masih sebatas Kota Surabaya.

"Bu Risma secara elektabilitas teruji di level Surabaya dan belum pernah teruji di level provinsi," ucapnya.

Tak hanya itu, posisi Khofifah sebagai Ketua Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama menjadi keunggulan dari segi basis massa pendukung.

Baca juga:

Ridwan Kamil Dipastikan Maju Lagi di Pilkada Jabar

Namun, Fahrul tak memungkiri ketika nantinya Risma menjadi pesaing Khofifah di Pilkada Jawa Timur maka kontestasi berjalan lebih ketat dan dinamis, tak jauh berbeda ketimbang kondisi saat Pemilu 2024.

Sebab, Khofifah diprediksi-nya mendapatkan dukungan dari simpatisan pasangan Prabowo-Gibran, sedangkan Risma mendapatkan sumbangan dari pendukung Ganjar-Mahfud.

"Artinya petanya tidak berubah, tinggal pendukung nomor urut 1 (Anies-Muhaimin) arahnya ke mana," kata Fahrul.

#Khofifah Indar Parawansa #Pilkada Serentak #Pilkada Jatim
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ini Yang Dicari KPK dari Pemeriksaan Khofifah
Khofifah sedianya diperiksa KPK pada Jumat (20/6) di Gedung KPK, Jakarta. Namun, ia meminta penjadwalan ulang pada Rabu (18/6) lantaran harus menghadiri wisuda anaknya di luar negeri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Juli 2025
Ini Yang Dicari KPK dari Pemeriksaan Khofifah
Indonesia
Khofifah Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK di Polda Jatim
Khofifah didampingi seorang staf Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pengacara dari MAKI.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Juli 2025
Khofifah Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK di Polda Jatim
Indonesia
Hari Ini, KPK Periksa Gubernur Khofifah di Mapolda Jatim
Gubernur Jawa Timur ini diperiksa sebagai saksi dalam perkara hibah kelompok masyarakat (pokmas).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Juli 2025
Hari Ini, KPK Periksa Gubernur Khofifah di Mapolda Jatim
Indonesia
Besok, KPK Periksa Khofifah di Polda Jatim terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
KPK akan memeriksa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terkait kasus dugaan korupsi dana hibah dari APBD Provinsi Jatim 2021-2022.
Soffi Amira - Rabu, 09 Juli 2025
Besok, KPK Periksa Khofifah di Polda Jatim terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Indonesia
KPK Bantah Isu Takut Periksa Khofifah dan RK, Ini Alasan Keduanya Belum Dipanggil
Ridwan Kamil diagendakan diperiksa menjadi saksi setelah rumahnya digeledah KPK pada 10 Maret 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
KPK Bantah Isu Takut Periksa Khofifah dan RK, Ini Alasan Keduanya Belum Dipanggil
Indonesia
Khofifah Manut KPK, Tunggu Jadwal Pemanggilan Ulang Terkait Korupsi Dana Hibah
Khofifah mengaku telah meminta penjadwalan ulang pemanggilan antara 23-26 Juni 2025 lalu, tetapi KPK belum juga memanggilnya
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Khofifah Manut KPK, Tunggu Jadwal Pemanggilan Ulang Terkait Korupsi Dana Hibah
Indonesia
Panggilan Pertama Khofifah Keluar Negeri Wisuda Anaknya, KPK Harap Jadwal Kedua Bisa Klop
KPK berharap jadwal pemanggilan kedua yang ditetapkan nantinya dapat dipenuhi Khofifah.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Panggilan Pertama Khofifah Keluar Negeri Wisuda Anaknya, KPK Harap Jadwal Kedua Bisa Klop
Indonesia
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja
Putusan ini diucapkan dalam Sidang Pengucapan Putusan yang digelar pada Kamis (26/6) di Ruang Sidang Pleno MK.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja
Indonesia
KPK Panggil Gubernur Jatim Khofifah Terkait Korupsi Dana Hibah
Khofifah akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2019–2022.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
KPK Panggil Gubernur Jatim Khofifah Terkait Korupsi Dana Hibah
Indonesia
KPK Buka Peluang Periksa Khofifah di Kasus Korupsi Dana Pokmas Jatim
KPK telah menetapkan 21 orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana Pokmas Jatim.
Wisnu Cipto - Jumat, 20 Juni 2025
KPK Buka Peluang Periksa Khofifah di Kasus Korupsi Dana Pokmas Jatim
Bagikan