Pengamat Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran akan Gemuk, Berpotensi Rombak Undang-Undang

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 30 April 2024
Pengamat Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran akan Gemuk, Berpotensi Rombak Undang-Undang

Prabowo saat memberikan pidato di KPU ditemani Gibran usai ditetapkan sebagai presiden dan wapres terpilih 2024. (Foto: Youtube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, tengah sibuk menentukan susunan menteri untuk pemerintahan baru periode 2024-2029.

Pengamat Politik UI, Cecep Hidayat, meyakini susunan menteri kabinet 2024-2029 akan gemuk, seiring langkah Prabowo merangkul partai politik lain untuk masuk ke koalisi pemerintahannya.

"Jadi, mesti dibayangkan kabinet akan relatif gemuk. 34 kursi menteri, bisa di-review lagi bahkan undang-undangnya," kata Cecep saat dihubungi MerahPutih.com, Selasa (30/4).

Cecep menuturkan, kabinet Prabowo-Gibran akan diisi oleh wajah-wajah baru yang merepresentasikan partai politik pendukung kubu 02 dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga:

Gelora Tolak PKS Masuk Pemerintahan, Gibran Serahkan Keputusan kepada Prabowo

Menurut dia, Prabowo-Gibran juga akan mengajak kader dari partai pendukungnya yang tidak masuk dalam parlemen atau partai yang tidak tembus dalam ambang batas atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.

Ada sembilan partai politik yang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 yang masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Mereka adalah empat partai politik parlemen, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan Partai Demokrat.

Kemudian lima partai non-parlemen: Partai Bulan Bintang, Partai Gelora Indonesia, PSI, Partai Garuda, dan Partai Prima.

Belum lagi partai lain yang baru menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran baik PPP, PKB dan NasDem.

Baca juga:

PKS Blak-Blakan Sedang Komunikasi dengan Prabowo-Gibran

"Seperti partai yang masuk parlemen Golkar, Gerindra kemudian PAN dan Demokrat," ujar Cecep.

"Kemudian ada partai-partai pendukung awal yang tidak masuk dalam parleman itu ada beberapa ada PBB kemudian ada PSI, Partai Garuda atau yang lain yah dan setelah itu non partai pendukung, tapi relawan Prabwo-Gibran," sambungnya.

Cecep memprediksi Prabowo-Gibran juga akan menggaet kalangan profesional untuk mengisi sejumlah kuris menteri. Sosok orang profesional yang jadi menteri nanti mendapat dukungan dari koalisi KIM.

"Kemungkinan Prabowo akan melakukan partai politik kader, partai yang teknokrasi atau profesional atau partai-partai tersebut. Jadi, kombinasi itu orang-orang partai yang punya kader profesional atau profesional yang dapat dukungan politik di latarbelakang itu semua," ucapnya. (Asp)

#Prabowo Subianto #Gibran Rakabuming Raka
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Bagikan