Pengamat: PPP Harus Belajar dari Golkar


Logo Resmi Muktamar VIII PPP
MerahPutih Politik - Saat ini sedang terjadi perpecahan di dalam tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal tersebut menjadikan partai berlambangkan Ka'bah ini terpecah menjadi dua kubu yakni kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuzy.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Adi Prayitno menjelaskan konflik internal pada tubuh PPP akan sulit direda bila tak ada islah kultural yang melibatkan dua kubu. Menurutnya, PPP harus banyak belajar dari Partai Golkar dalam menyelesaikan konflik.
"Djan maupun Romy harus punya kerendahan untuk duduk bersama membicarakan format islah yang ideal. Islah yang betul-betul diterima kedua belah pihak," ucap Adi melalui telepon, Senin (10/10).
Staff pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) ini juga mengatakan menyelesaikan permasalahan dua kubu tersebut melalui jalur hukum bukanlah solusi yang tepat. Alasannya dua kubu dipastikan tak akan mau mengalah sehingga menghabiskan waktu, logistik dan tenaga.
"Jika islah ini tak segera diakhiri, PPP justru menggali kuburannya sendiri. PPP bakal banyak kehilangan momentum dan akan ditinggalkan pemilihnya, pungkas Adi. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin

Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan

Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan

Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP

Sehari Sebelum Peringatan HUT RI, Mantan Ketua DPR Setya Novanto Bebas Bersyarat Setelah Hukuman Dipotong MA

Sekjen Golkar: Pertemuan Makan Siang Gibran dan Dasco Tidak Bahas Isu Pemakzulan
