Pengamat Politik Yunarto Wijaya: Persatuan Indonesia Harus Diperkuat Lagi

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 27 Mei 2017
Pengamat Politik Yunarto Wijaya: Persatuan Indonesia Harus Diperkuat Lagi

Pengamat politik Yunarto Wijaya (Foto/Facebook)

Ukuran:
14
Audio:

Pegamat politik Yunarto Wijaya mengatakan persatuan bangsa Indonesia harus lebih diperkuat, karena rongrongan terhadap Pancasila faktanya sudah mulai kelihatan dipermukaan, karena itu pemerintah harus tegas melakukan tindakan yang bertentangan dengan dasar negara tersebut.

"Kekuatan dalam kerangka Negara Kesatuan Repubulik Indonesia (NKRI) harus diperkuat oleh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke," kata Yunarto pada acara "Dialog Kebangsaan" yang diselenggarakan Inti Bali, di Denpasar, Sabtu (27/5).

Yunarto Wijaya mengatakan yang terjadi saat ini adalah keresahaan warga masyarakat, karena Pancasila dan NKRI, oleh kelompok ektrim berupaya melakukan gerakan-gerakan untuk upaya menggantinya dengan dasar negara lain.

"Inilah yang dimaksud dengan ancaman secara internal dalam negara. Kalau kita membandingkan dengan negara lain, di negeri sendiri masih membicarakan dan mempertahankan ideologi negara. Sedangkan di negara lain masyarakatnya sedang berkutat pada kemajuan teknologi informasi," ujar Yunarto yang juga Direktur Eksekutif Charta Politika itu.

Oleh karena itu, kata Yunarto, dasar negara Pancasila dan NKRI ini harus tetap dipertahankan, karena jika terjadi perpecahan mendalam maka bangsa Indonesia perjuangan sama dengan pada zaman penjajah terdahulu.

"Apa yang sudah kita warisi dari pendiri bangsa ini, mari kita pertahankan. Walau rongrong untuk mengganti Pancasila itu terus ada dari kelompok ekstrim," ucapnya.

Adanya dasar negara seperti sekarang, kata dia, di dasari atas kebersamaan dari antar-umat beragama, suku dan golongan sehingga disepakati dasar negara Pancasila.

"Pemerintah dan negara harus mampu menjaganya, walau dari kelompok ekstrim atau kelompok tertentu ingin menggantikan dasar negara ini dengan ideologi agama. Karena itu persatuan dan kesatuan warga masyarakatlah yang bisa menjaganya," tutur Yunarto Wijaya.

Ia mencontohkan di Bali, penduduknya memang mayoritas Agama Hindu, namun persatuan dan kekerabatan dengan beda keyakinan sangat kuat. Konsep bagi orang Bali adalah "menyamabraya" persaudaraan ditengah perbedaan kepercayaan, karena itu kerukunan antara-umat menjadi contoh bagi dunia.

"Bisa dilihat dari tempat ibadah dari masing-masing agama bisa dalam satu areal, lokasinya di Puja Mandala, kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung. Sebelum itu juga kekerabatan dan persaudaraan antarumat beragama sudah ada. Terbukti saling membantu saat melakukan upacara ritual keagamaan. Namun hanya dari orang luar yang berupa mempengaruhi dan mengkoyak persatuan yang ada di Bali ini," tandas Yunarto Wijaya.

Sumber: ANTARA

#Pancasila #NKRI #Yunarto Wijaya #Disintegrasi Bangsa
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Hasil kajian tersebut menghasilkan 17 Oktober dipilih sebagai momentum yang tepat sebagai tanggal peringatan Hari Kebudayaan yang bertepatan dengan lahirnya satu dari empat pilar yaitu Pancasila, NKRI, UUD 945 dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Penetapan Hari Kebudayaan Nasional 17 Oktober Diklaim Tidak Terkait Dengan Hari Ulang Tahun Presiden Prabowo
Indonesia
Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Rudy juga meminta Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, dan Kkantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah I Jawa Barat untuk meneruskan instruksi tersebut ke seluruh sekolah dan lembaga pendidikan tinggi
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
 Lagu Indonesia Raya dan Pembacaan Naskah Pancasila Diputar Setiap Hari di Kabupaten Bogor
Indonesia
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Baleg DPR RI akan mempercepat jalannya pembahasan RUU BPIP dalam beberapa hari ke depan agar dapat segera rampung pada pembahasan Tingkat I.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 Juli 2025
DPR Mulai Cari Masukan dan Pandangan Buat Bahas RUU BPIP
Indonesia
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Warga yang melakukan pembubaran beralasan rumah itu dijadikan tempat ibadah tanpa izin.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Pembubaran Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Cederai Pancasila, DPR Desak Semua Pelaku Ditangkap
Indonesia
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Teka-teki absennya Jokowi saat upcara Hari Pancasila terjawab
Wisnu Cipto - Selasa, 03 Juni 2025
Prabowo-Mega Mesra Saat Upacara Hari Pancasila, Jokowi Absen karena Alergi
Indonesia
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Prabowo yakin Indonesia bisa tumbuh kuat jika bersih dari korupsi, manipulasi, dan penipuan
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Ingatkan Pancasila Bukan Slogan, Prabowo Imbau Pejabat: Jangan Anggap NKRI Bisa Ditipu
Indonesia
Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia
Prabowo berpandangan Indonesia adalah bangsa besar dengan kekayaan luar biasa
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Prabowo: Tidak Boleh Ada Kemiskinan di Indonesia
Indonesia
Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi
Prabowo bahkan sempat berpindah tempat duduk, mendekat dan duduk tepat di sebelah Megawati
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Momen Akrab Prabowo-Megawati di Hari Pancasila, Presiden Sampai Pindah Kursi
Indonesia
Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa
Kepala Negara menegaskan pentingnya menjaga persatuan nasional di tengah ancaman adu domba dari pihak luar.
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
Prabowo Tuding Asing tidak Mau Indonesia Maju, Biayai LSM Adu Domba Bangsa
Indonesia
Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
Ruas jalan yang terdampak meliputi Jalan Banteng Barat, Jalan Taman Pejambon, dan Jalan Kwini II. Pengendara baik roda dua maupun roda empat disarankan mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 02 Juni 2025
Upacara Hari Pancasila, Lalu Lintas di Sekitar Gedung Pancasila Dialihkan
Bagikan