Pengamat Politik: Reshuffle Sulit Ditepis


Presiden Joko Widodo (berdiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat paripurna bersama Menteri Kabinet Kerja, di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/4). (Antara)
Merahputih Politik - Pengamat Politik Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, menilai, isu akan terjadinya reshuffle kabinet di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sulit untuk ditepis.
"Reshuffle kabinet dalam sebuah pemerintahan sudah menjadi wajar, dan sah-sah saja dalam pemerintahan itu ada reshuffle," katanya kepada awak media saat diskusi dengan tema "Siapa yang Direshufle?" di Jakarta Selatan, Minggu (5/7).
Karyono menuturkan, reshuffle dalam sebuah pemerintahan wajar apabila yang di-reshuffle itu tidak lagi sejalan dengan visi misi presiden. "Seharusnya menteri menjalankan apa yang menjadi visi misi presiden," tuturnya.
Dia menjelaskan, untuk menguatkan pemerintahan ke arah visi misi nawacita, perlu diadakan reshufle. "Jadi presiden berhak memilih sesuai dengan kapasitas, kapabilitas, dan trek record calon, bukan memilih lantaran dari orang profesinal atau politisi," paparnya.
Untuk itu, dia menilai, presiden tidak perlu lagi mendikotomikan antara yang profesional dan yang politisi murni. "Zaman soekarno dulu tidak ada dikotomi antara politisi dan profesional, ukurannya adalah kapasitas, kapbilitas dan trackrecord-nya," kata dia. (fdi)
Baca Juga:
Enam Variabel Ini Jadi Faktor Penentu Reshuffle Kabinet
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'

Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Eks Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Soal Rumor Puteri Anetta Komarudin jadi Penggantinya di Kabinet

Usai Dilantik, Gus Irfan Akui Dapat Amanah Berat dari Presiden Prabowo untuk Perbaiki Pelayanan Jamaah Haji dan Umrah

Prabowo Minta Menkeu Baru Dorong Pertumbuhan Ekonomi Secepat Mungkin
