Pengamat Nilai Nasdem Belum Serius Dukung Jokowi

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 12 Juli 2018
Pengamat Nilai Nasdem Belum Serius Dukung Jokowi

Nasdem saat daftar peserta Pemilu 2019 di KPU, Jakarta, Jumat (12/10). (MP/Asropih Opih)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Partai Nasdem yang masih memberikan peluang sebagai calon presiden (capres) kepada figur lain dinilai belum menunjukkan ketidakseriusannya dalam mendukung Joko Widodo sebagai capres pada pemilu presiden 2019.

Pengamat politik dan anggaran dari Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, menanggapi manuver partai-partai politik menjelang penentuan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

"Partai Nasdem setelah menyatakan sikap mendukung capres Jokowi seharusnya tidak memberikan angin surga figur lainnya untuk menjadi capres," ujarnya seperti dilansir Antara.

Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem memberikan keterangan pers di DPP NasDem, Jakarta, Kamis (15/10). (Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay)

Menurut Uchok Sky, isi pembicaraan antara mantan Ketua KPK Abraham Samad dengan Ketua Umum Partai Gerindra Surya Paloh, saat bertemu di Jakarta, hari Selasa kemarin, tidak hanya untuk cawapres, tapi juga untuk capres.

"Partai Nasdem sudah menyatakan mendukung Jokowi, kok masih 'main mata'," katanya.

Uchok menambahkan, seandainya Nasdem memberikan harapan berupa dukungan cawapres untuk Abraham Samad, hal itu seolah melupakan sejarah hitam bahwa mantan Ketua KPK itu pernah diberhentikan Presiden Joko Widodo karena kasus dugaan pidana pemalsuan dokumen.

"Masak orang yang pernah diberhentikan Jokowi dengan tidak hormat, mau dipasangkan dengan Jokowi. Ini jelas tidak pantas," tegasnya.

Penyeraan plakat dukunga dari Surya Paloh kepada Presiden Jokowi (Foto: Twitter @kangdede78)

Partai Nasdem, dalam pandangan Uchok, sebagai bagian dari paryai koalisi pendukung Joko Widodo sebagai capres, adalah menjaga soliditas antarsesama partai koalisi.

"Sikap main mata Partai Nasdem seperti ini justru akan merusak soliditas yang sedang terus dimantapkan partai-partai koalisi partai Jokowi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, mantan Ketua KPK Abraham Samad menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kantor DPP Partai Nasdem, di Jalan Gondangdia, Jakarta, Selasa (10/7). Pada pertemuan tersebut, Surya Paloh sempat bertanya kepada Samad, bukan hanya soal cawapres, tapi juga soal capres. (*)

#Partai Nasdem #Uchok Sky Khadafi #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Indonesia
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Partai NasDem meminta gaji hingga tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dihentikan. Hal itu menindaklanjuti penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Indonesia
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Akun X Sahroni Berdikari disebut palsu dan suka menggiring opini. Partai NasDem pun siap mengambil langkah hukum.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum
Indonesia
NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kinerja fraksi agar selaras dengan semangat Restorasi Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Indonesia
Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
Abdul Azis sendiri telah dijemput tim penyidik KPK pada Kamis (7/8) malam, dibawa ke Polda Sulsel, dan kemudian diterbangkan ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk penanganan lebih lanjut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
Indonesia
Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah
Kalau yang baik, jangan segan untuk kita katakan baik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah
Bagikan