Pengamat Nilai Gibran Belum Punya Kemandirian Politik untuk Pimpin Golkar

Gibran Rakabuming Raka (Foto: Merahputih.com/Ismail)
Merahputih.com - Nama-nama politisi senior Partai Golkar mencuat untuk maju sebagai ketum partai berlambang pohon beringin. Sebut saja Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bahlil Lahadalia. Bahkan, nama anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka santer akan didorong maju menjadi ketum Golkar.
Menurut peneliti Populi Center, Usep S Ahyar, Gibran minimal harus menunggu satu generasi lagi jika memang serius ingin menjadi Ketum Partai Golkar.
Baca juga:
Airlangga Minta Jatah Golkar Minimal 5 Menteri di Kabinet Prabowo
"Belum terlihat kemandirian politik dari Gibran," ujar Usep dikutip Antara, Sabtu (16/3).
Bahkan, kata dia, Gibran juga dinilai masih di bawah kapasitas tokoh muda Golkar lainnya seperti Maman Abdurrahman, Ahmad Doli Kurnia, Ace Hasan Syadzily dan tokoh muda lainnya.
“Gibran itu lebih di bawah lagi, saya kira levelnya dari segi usia dari segi kematangan itu lebih di bawah lagi," jelas dia.
Baca juga:
Mencuat Kabar Jadi Ketum Partai Golkar, Gibran: Biar Yang Senior Saja
Sebelumnya, bursa calon ketua umum Partai Golkar semakin ramai dibicarakan, terutama setelah kehadiran Gibran Rakabuming Raka yang juga putera sulung Presiden Joko Widodo yang digadang-gadang bakal menjadi calon potensial pada Munas Golkar yang rencananya akan dilaksanakan pada Desember 2024.
Usulan nama Gibran dalam bursa kepemimpinan Partai Golkar pertama kali disebut oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari yang melihat dua potensi besar dalam diri Gibran.
Baca juga:
Pengamat Prediksi Sosok Potensial Ketum Golkar Bukan Jokowi, tapi Gibran
Pertama, Gibran tidak lama lagi menduduki jabatan posisi strategis sebagai orang nomor dua di Indonesia pada saat dilantik menjadi wakil presiden secara resmi pada Oktober 2024.
Kedua, Partai Golkar ke depan harus berorientasi terhadap anak muda karena pemilih terbanyak berasal dari kalangan muda. Sebab itu, tantangannya partai Golkar juga harus diisi oleh banyak anak-anak muda.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
