Pengamat: Kinerja Menteri Memble, Reshuffle Saja

Presiden Jokowi. (ANTARA/Bayu Prasetyo)
Merahputih.com - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, ada dua ukuran yang bisa dipakai untuk menentukan apakah seorang menteri di Kabinet Indonesia Maju layak diganti atau tidak. Dua ukuran itu adalah penilaian kinerja dan penilaian politis.
"Penilaian ini didasarkan pada aspek subjektif. Jika kinerjanya bagus, pertahankan. Namun jika kinerjanya memble, reshuffle saja," ungkap Ujang kepada wartawan, Senin (6/7).
Baca Juga:
Ia melihat, menteri-menteri itu akan aman biasanya karena berlatar belakang partai politik lantaran mempunyai daya tawar dan kepentingan yang besar.
"Yang paling rawan itu menteri yang dari nonpartai karena tak ada back up politik dari partai politik," jelasnya.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai sulit menyebut nama menteri mana yang akan terkena reshuffle.
Menurutnya, parameter terkait menteri yang akan diganti atau dipertahankan sudah ada di kepala Jokowi.

Pangi menyebut bahwa tiga nama menteri yakni Prabowo Subianto, Basuki Hadimuljono, dan Erick Thohir kemungkinan besar menjadi nama yang dipertahankan.
"Nama-nama itu bisa jadi ada dalam persepsi Jokowi. Nama-nama itu bisa jadi yang dipercaya Jokowi sebagai menteri dengan kinerja baik," kata Pangi.
Menurut Pangi, saat ini Jokowi membutuhkan menteri yang bisa membuat gebrakan. Namun yang terpenting pula adalah kinerja menteri bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.
"Jadi bukan sekadar populer tapi parameternya kinerjanya benar-benar dirasakan publik," kata Pangi.
Baca Juga:
Istana Buka Motif Jokowi Ancam Reshuflle Baru Dibuka ke Publik Telat 10 Hari
Dia pun memandang menteri seperti Basuki atau Erick Thohir adalah menteri yang gebrakannya paling terasa.
"Nama-nama seperti Erick Thohir misalnya, bagus karena ada gebrakannya terasa dan kinerja yang diketahui publik. Namun lagi-lagi ada pula menteri lain yang mungkin tak populer tapi juga punya kinerja yang baik. Ada menteri yang gayanya bekerja dalam senyap," kata Pangi. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'

Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia
