Pengakuan Berbeda Jokowi dan PAN Soal Pertemuan Koalisi di Istana

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 26 Juli 2017
Pengakuan Berbeda Jokowi dan PAN Soal Pertemuan Koalisi di Istana

Presiden Jokowi diikuti Wapres Jusuf Kalla memberikan ucapan selamat kepada Dewan Pengawas dan Anggota BPKH yang baru dilantiknya, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/7) pagi. (Foto: JAY/Humas)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan pertemuan dengan partai-partai koalisi pendukung pemerintah, minus Partai Amanat Nasional (PAN). Terkait dengan hal ini, Jokowi memberikan penjelasan.

“Bisa saja undangannya nggak sampai, tapi kan bukan dari saya undangannya. Saya tahunya seluruh partai pendukung itu kita undang," kata Presiden Jokowi usai pelantikan Dewan Pengawas dan Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Kuangan Haji (BPKH), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/7) pagi.

Lebih jauh Jokowi mengatakan ada beberapa alasan mengapa perwakilan PAN tak hadir dalam pertemuan itu walaupun pihaknya sudah mengirimkan undangan.

"Bisa saja undangannya enggak sampai, bisa saja sampai tapi enggak hadir. Tapi nggak ngerti itu kan teknis, mungkin di Menteri Sekretaris Negara,” kata Jokowi menambahkan.

Jokowi memastikan, bahwa hubungannya dengan PAN baik-baik saja, meski dalam beberapa kasus sikap partai tersebut dianggap tidak sejalan dengan pemerintah.

“Wong kita baik-baik saja kok, baik-baik saja kita, baik-baik saja,” tegas Presiden Jokowi.

Pernyataan Jokowi ini berbeda dengan Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto. Yandri mengaku, pihaknya tidaktidak hadir karena tidak menerima undangan pertemuan itu.

Pertemuan itu hanya diikuti perwakilan enam parpol pendukung pemerintah, yakni PDI-P, Golkar, Nasdem, Hanura, PKB dan PPP.

Wakil partai koalisi pendukung pemerintah yang hadir dalam pertemuan itu adalah Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto, Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Marcus Mekeng, Ketua Fraksi PPP Reni Marlinawati, Ketua Fraksi PKB Ida Fauziah, Bendahara Fraksi Golkar Robert J Kardinal, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, anggota DPR Fraksi PPP Amir Uskara dan anggota Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon

Sementara Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. (*)

#Koalisi Indonesia Hebat #Presiden Jokowi #PAN
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN telah mengajukan penghentian gaji hingga fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal itu imbas dari kemarahan rakyat atas komentar keduanya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
Indonesia
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Penonaktifan keduanya imbas dari pernyataan dan aksi joget Eko dan Uya Kuya di Gedung DPR yang memicu kemarahan rakyat.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Indonesia
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan PDIP bersikap tidak masuk ke dalam kabinet, tetapi bakal mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang prorakyat.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Indonesia
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Usulan yang dilontarkan Partai NasDem agar Wapres berkantor di IKN tidak mudah direalisasikan.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Prabowo sudah mempersiapkan figur-figur terbaik dan momentum yang tepat untuk penempatan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 26 Juni 2025
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Indonesia
Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang
Eko Patrio datang bersama pengurus dan Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang
Indonesia
Izin 4 Perusahaan Sudah Dicabut, PAN Bakal Terus Kawal Tambang Nikel di Raja Ampat
PAN akan terus mengawal pembangunan tambang nikel di Raja Ampat, meski izin empat perusahaan sudah dicabut Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Selasa, 10 Juni 2025
Izin 4 Perusahaan Sudah Dicabut, PAN Bakal Terus Kawal Tambang Nikel di Raja Ampat
Indonesia
Gerindra Terima Kasih PAN Dukung Prabowo untuk Pemilu 2029
Partai-partai koalisi mulai memikirkan kembali tentang bagaimana pencalonan Prabowo di 2029.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Gerindra Terima Kasih PAN Dukung Prabowo untuk Pemilu 2029
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Bagikan