Penembakan Donald Trump, FBI Tetapkan Tersangka

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 15 Juli 2024
Penembakan Donald Trump, FBI Tetapkan Tersangka

Mantan Presiden AS, Donald Trump. (ANTARA/Xinhua)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PIHAK berwenang menemukan pelaku di balik penyerangan Presiden Ke-45 Amerika Serikat Donald Trump. Penyerangan tersebut memakan korban jiwa. Seperti dilansir People, pihak berwenang menetapkan pria berusia 20 tahun asal Bethel Park, Pennsylvania, sebagai tersangka dalam insiden tembakan pada kampanye Trump di Butler County, Sabtu (13/7).

Kampanye Trump itu merupakan serangkaian kegiatan yang ia jalani jelang pemilu presiden Amerika Serikat. Trump berkunjung ke Butler, Pennsylvania pada Sabtu (13/7). Dalam video yang viral di media sosial, Trump terlihat tengah berorasi ketika penembakan terjadi. Ada sekitar tiga kali tembakan. Setelah itu, Trump terlihat memegang telinga kanannya yang terkena perluru. Ia merunduk.

FBI menyebut tersangka ialah Thomas Matthew Crooks, 20, asal Bethel Park, Pennsylvania. FBI menetapkan Crooks dengan sangkaan terlibat dalam upaya pembunuhan berencana mantan presiden. FBI menyatakan penyelidikan atas insiden tersebut tetap 'aktif dan berkelanjutan'.

Sebelumnya, Secret Service mengumumkan penembak dinyatakan meninggal setelah dinetralkan pihak berwenang. Satu orang dalam acara itu tewas dan dua lainnya luka parah.

Baca juga:

Donald Trump Ditembak saat Kampanye di Pennsylvania

Namun, dalam pernyataan yang diunggah ke Truth Social, Trump menulis bhawa penembaknya belum diketahui. "Saat ini belum ada yang diketahui tentang penembaknya yang kini sudah mati," katanya.

Ia menceritakan pengalaman penembakan yang menyasar dirinya itu. Ia mengaku tahu ada masalah yang terjadi ketika ada suara desing peluru dan tembakan.

"Saya ditembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya. Saya langsung tahu bahwa ada yang tidak beres karena saya mendengar suara mendesing, tembakan, dan langsung merasakan peluru menembus kulit. Banyak pendarahan yang terjadi. Saya kemudian menyadari apa yang terjadi," ujarnya.

Dalam video kejadian yang dibagikan di media sosial, mantan presiden AS tersebut terlihat menoleh ke arah suara tembakan sebelum memegang telinganya. Ia langsung dikawal bodyguard-nya. Seluruh keamanan terus memantau misi penyelamatan pentolan Partai Republik. Ia akhirnya turun dari podium tempat ia menyampaikan orasi. Namun, Trump sempat menunjukan kepalan tangan dan bersorak.(tka)

Baca juga:

Joe Biden Kutuk Insiden Penembakan Donald Trump

#Donald Trump #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Dunia
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Venezuela saat ini telah sepenuhnya dikepung Armada AS terbesar yang dihimpun dalam sejarah Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Dunia
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Pemerintahan Trump berulang kali mengatakan, semua opsi, termasuk kekuatan militer, tetap terbuka di tengah pengerahan besar-besaran pasukan AS di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Indonesia
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Pemerintah Indonesia membantah adanya isu perundingan tarif dagang antara Indonesia dan AS terancam batal. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan negosiasi kedua negara masih terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Bagikan