Headline

Peneliti Senior LIPI Ingatkan Jokowi Bahaya Prabowo Jabat Menhan

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 22 Oktober 2019
  Peneliti Senior LIPI Ingatkan Jokowi Bahaya Prabowo Jabat Menhan

Peneliti Senior LIPI Syamsuddin Haris (tengah) ungkap bahayanya jika Prabowo jadi menteri pertahanan (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal bahaya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan diplot sebagai menteri pertahanan.

"Yang mengejutkan saya adalah diajaknya Pak Prabowo masuk ke dalam kabinet. Saya bukan hanya terkejut tapi posisinya Menhan," kata Haris dalam diskusi bertajuk "Mencermati Kabinet Jokowi Jilid II" di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (22/10).

Baca Juga:

KontraS Sayangkan Presiden Jokowi Beri Jabatan Menhan Kepada Prabowo

"Kenapa saya merisaukan itu? sebab Menhan itu 1 dari 3 menteri yang disebut dalam konstitusi kita," kata dia menambahkan.

Peneliti LIPI sebut Prabowo Subianto jadi menteri pertahanan sangat berbahaya
Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin (21/10). Foto: @Gerindra

Haris menjelaskan, dalam Pasal 8 ayat 3 UUD 1945, jika Presiden dan Wakil Presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksanaan tugas Kepresidenan adalah Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama.

"Apakah Jokowi tidak menyadari ini? Saya nggak tahu. Tapi Menhan itu posisi yang sangat strategis. Sebab hanya 3 kementerian itu yang disebut eksplisit di dalam konstitusi kita," ujar Haris.

Untuk itu, kata dia, penting sekali bagi seluruh rakyat Indonesia untuk meningkatkan pengawasan terhadap kekuasaan.

Sebab, penampakan pemerintahan saat ini cenderung semakin kuat ketimbang oposisi. Apalagi, baru PKS yang tetap memilih berada di luar pemerintahan.

"Kita itu siapa? Ya civil society, kami di NGO, musti betul-betul energi dan stamina yang cukup untuk mengingatkan pemerintah supaya betul-betul berada di jalan yang lurus," pungkasnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto memastikan partainya bergabung dengan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Kepastian itu disampaikan Prabowo usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Juga:

Prabowo-Jokowi: Ada Transaksi Politik di Balik Posisi Menhan?

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Prabowo ditemani Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo.

Seusai pertemuan, Prabowo menyatakan bahwa dirinya diminta Presiden Jokowi untuk membantu urusan pemerintah di bidang pertahanan. Atas permintaan tersebut, ia menyatakan siap bekerja dengan sebaik-baiknya.(Pon)

Baca Juga:

Sempat Jadi Rival, Prabowo Berbesar Hati Jadi Menteri Jokowi

#Menteri Pertahanan #Prabowo Subianto #Pengamat Politik #LIPI
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Pamer Koperasi Merah Putih di Forum APEC, Contoh Konkret Ekonomi Inklusif
Prabowo menekankan Indonesia tengah mendorong pemberdayaan UMKM dan membangun ribuan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di seluruh pelosok tanah air.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Prabowo Pamer Koperasi Merah Putih di Forum APEC, Contoh Konkret Ekonomi Inklusif
Indonesia
Prabowo Ajak APEC Lawan Serakahnomics, Dorong Ekonomi Inklusif-Multilateral
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan peringatan keras mengenai bahaya ekonomi serakah atau “Serakahnomics” di KTT APEC
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Prabowo Ajak APEC Lawan Serakahnomics, Dorong Ekonomi Inklusif-Multilateral
Indonesia
Prabowo Puji K-Pop Sukses Taklukan Dunia, Presiden Korsel Tertawa Tepuk Tangan
Pujian Prabowo itu disampaikan dengan penuh kehangatan dan disambut tawa serta tepuk tangan meriah dari Presiden Lee dan para pejabat Korsel yang hadir.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Prabowo Puji K-Pop Sukses Taklukan Dunia, Presiden Korsel Tertawa Tepuk Tangan
Indonesia
Bicara di Forum APEC, Prabowo Akui Indonesia Tiap Tahun Rugi Rp 133 Triliun Gara-Gara Judol
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan Indonesia kehilangan sekitar US$ 8 miliar setiap tahun akibat aliran dana keluar melalui perjudian daring alias judol.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Bicara di Forum APEC, Prabowo Akui Indonesia Tiap Tahun Rugi Rp 133 Triliun Gara-Gara Judol
Indonesia
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Prabowo dan PM Selandia Baru sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis, mulai dari pendidikan, pertanian, hingga kesehatan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Indonesia
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Prabowo turut menekankan bahwa kerja sama pendidikan menjadi salah satu prioritas utama
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Indonesia
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Prabowo juga tengah membuka peluang kerja sama dengan Selandia Baru di bidang pendidikan kesehatan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Indonesia
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Airlangga dan Rosan Roeslani untuk menyelesaikan perkara utang Whoosh.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Indonesia
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Biaya haji 2026 seharusnya naik Rp 2,7 juta. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Danhil Anzar mengatakan, biaya tersebut turun berkat Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Bagikan