Peneliti Harvard: Kebugaran Sosial Kunci Pertama Hidup Gembira

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 07 Maret 2023
Peneliti Harvard: Kebugaran Sosial Kunci Pertama Hidup Gembira

Kunci nomor satu untuk bahagia dan gembira dalam hidup bukanlah karier, uang, olahraga, atau pola makan yang sehat. (Foto: Unsplash/Antonio Visalli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SUATU hari pada 1938, sekelompok peneliti Harvard kepikiran tentang sebuah pertanyaan besar: Apa yang sebenarnya membuat kita bahagia dan gembira dalam menjalani hidup? Dari sini, mereka memulai studi selama puluhan tahun untuk mencari tahu jawabannya.

Para peneliti mengumpulkan catatan kesehatan dari 724 peserta dari seluruh dunia dan mengajukan pertanyaan mendetail tentang kehidupan mereka dalam interval dua tahun.

Berlawanan dengan apa yang mungkin sebagian besar orang pikirkan, hasil penelitian ini mengungkap bahwa kunci nomor satu untuk bahagia dan gembira dalam hidup bukanlah capaian karier, uang, olahraga, atau pola makan yang sehat.

Temuan paling konsisten yang telah dipelajari lewat penelitian yang dilakukan selama 85 tahun itu adalah hubungan yang positif.

Baca juga:

Segudang Kejutan di E-Commerce untuk Bergembira

hidup gembira
Temuan paling konsisten yang telah dipelajari lewat penelitian yang dilakukan selama 85 tahun itu adalah Hubungan yang positif. (Foto: Unsplash/Helena Lopes)Caption

“Hubungan yang positif membuat kita lebih bahagia, lebih sehat, dan membantu kita hidup lebih lama. Sebuah hubungan juga dapat memengaruhi kita secara fisik,” tulis CNBC dalam laporan mereka terkait penelitian ini.

Hal ini mungkin sudah lama kita rasakan. Contohnya pernahkah kamu merasa lebih nyaman dan gembira saat seseorang benar-benar memahamimu dalam sebuah percakapan?

Atau sebaliknya, pernahkah kamu merasa sulit tidur saat mengalami pertengkaran dengan orang lain?

Itulah mengapa penelitian Harvard tersebut menjelaskan bahwa penting bagi setiap orang untuk memastikan hubungan mereka sehat dan seimbang dan mempraktikkan kebugaran sosial (Social Fitness).

Kita cenderung berpikir bahwa begitu kita menjalin persahabatan dan hubungan intim, mereka akan menjaga dirinya sendiri. Namun, kehidupan sosial kita adalah sebuah sistem yang hidup, mengaturnya membutuhkan latihan.

Menerapkan prinsip kebugaran sosial membutuhkan penilaian hubungan kita dan kejujuran terhadap diri sendiri tentang bagaimana kita mencurahkan waktu kita. Juga tentang apakah kita merawat koneksi yang membantu kita berkembang.

Baca juga:

Gunakan Riasan Wajah Tepat agar Makin Gembira Nonton Konser

hidup gembira
Image2_Menerapkan prinsip kebugaran sosial membutuhkan penilaian hubungan kita, dan kejujuran terhadap diri sendiri_Unsplash_Priscilla Du Preez

Untuk menanamkan prinsip kebugaran sosial dalam hidup, kita perlu mencatat tujuh elemen besar yang menyusunnya. Mereka adalah keselamatan dan keamanan; pembelajaran dan pertumbuhan; kedekatan emosional dan curhat; penegasan identitas dan berbagi pengalaman; keintiman romantis; bantuan (baik informasi maupun praktis); serta kesenangan dan relaksasi.

Catatlah satu persatu nama orang yang memiliki hubungan dekat denganmu dan kaitkan nama itu dengan keterwakilan elemen apa saja yang mereka bawa dalam hidupmu.

Dengan cara ini kita mungkin dapat menemukan bahwa kita memiliki banyak orang yang bisa diajak bersenang-senang, tetapi tidak begitu yang bisa dipercaya.

Atau mungkin kamu hanya memiliki satu orang yang bisa dituju untuk meminta bantuan. Atau orang yang selama ini kamu anggap remeh, tapi rupanya memiliki pengaruh besar untuk membuatmu merasa aman dan nyaman.

Perlu diingat agar jangan pernah takut untuk menjangkau orang-orang terdekat. Tak ada kata terlambat untuk memperdalam hubungan yang penting bagimu. (dsh)

Baca juga:

Block Media Sosial Mantan Biar Gembira, Perlukah?

#Maret Sebangsa Bergembira
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Fun
Bahagia dengan Mendengarkan Lagu Sedih
Alasan utama seseorang menikmati lagu sedih adalah karena lagu itu mampu 'menggerakkan'.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 31 Maret 2023
 Bahagia dengan Mendengarkan Lagu Sedih
Fun
Berkah Kebaikan Ramadan di Kampanye Buka Berkah
Kampanye ini mengajak masyarakat Indonesia berbuat kebaikan dengan cara mudah.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 30 Maret 2023
Berkah Kebaikan Ramadan di Kampanye Buka Berkah
Fun
Sejarah Hari Film Nasional, Berawal dari 'Darah dan Doa'
Hari Film Nasional diperingati setiap 30 Maret 2023.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 30 Maret 2023
Sejarah Hari Film Nasional, Berawal dari 'Darah dan Doa'
Fun
Ngabuburit Gembira, Yuk Nonton 4 Film Pendek Indonesia Bertema Ramadan
Film karya anak bangsa yang memiliki pesan penting selama Ramadan.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 30 Maret 2023
Ngabuburit Gembira, Yuk Nonton 4 Film Pendek Indonesia Bertema Ramadan
Fun
5 Makanan ini Bikin Buka Puasa jadi Gembira
Berbuka puasa seolah perut cukup untuk menampung semua makanan.
P Suryo R - Rabu, 29 Maret 2023
5 Makanan ini Bikin Buka Puasa jadi Gembira
Lifestyle
Asyiknya Ikut Bukber Bagi yang Tak Berkewajiban Berpuasa
Selain ajang reuni dan menghormati undangan, bukber jadi kesempatan icip-icip makanan yang hanya tersua setahun sekali.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 29 Maret 2023
Asyiknya Ikut Bukber Bagi yang Tak Berkewajiban Berpuasa
Fun
Studi Sebut Uang Memberikan Kegembiraan
Uang memang mendatangkan rasa gembira di hati.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 29 Maret 2023
Studi Sebut Uang Memberikan Kegembiraan
Fun
Datangkan Kegembiraan dengan Pelihara Tanaman Hias
Memiliki tanaman di rumah meningkatkan mood.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 29 Maret 2023
Datangkan Kegembiraan dengan Pelihara Tanaman Hias
Fun
Buat Hati Gembira dengan Berolahraga
Olahraga membuat kamu gembira.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 29 Maret 2023
Buat Hati Gembira dengan Berolahraga
Fun
'The Happiness Project', Kegembiraan untuk 3 Juta Anak
Wall's rayakan 'International Day of Happiness'.
Febrian Adi - Rabu, 29 Maret 2023
'The Happiness Project', Kegembiraan untuk 3 Juta Anak
Bagikan