Kesehatan

Buat Hati Gembira dengan Berolahraga

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 29 Maret 2023
Buat Hati Gembira dengan Berolahraga

Yoga, aerobik, berenang, bersepeda, jogging, hingga nge-gym semuanya bermanfaat bagi tubuh. (Foto: Freepik/Tirachardz)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

APAKAH kamu salah satu orang yang gemar berolahraga? Jika iya, selamat karena itu adalah hal yang baik. Namun, sayangnya masih banyak orang yang tidak gemar berolahraga. Alasannya kebanyakan karena sulit dan melelahkan.

Kamu tak keliru, memang berolahraga bikin lelah. Ini terjadi karena selama berolahraga, otot kamu berkontraksi yang membangkitkan kekuatan atau tenaga dan rasa panas. Otot-otot ini menggunakan Adenosin Trifosfat (ATP) untuk menghasilkan kontraksi ini. ATP sendiri adalah molekul yang menyediakan energi untuk sel-sel kamu.

Baca Juga:

'The Happiness Project', Kegembiraan untuk 3 Juta Anak

Tingkat ATP akan menurun saat kamu terus-menerus berolahraga. Hal ini mengurangi kemampuan otot kamu untuk berfungsi yang mengakibatkan kelelahan otot. Ini dikenal sebagai kelelahan periferal.

Selama berolahraga, otot kamu berkontraksi yang membangkitkan kekuatan atau tenaga dan rasa panas. (Foto: Freepik/jcomp)

Jadi, seperti yang diungkapkan halaman Healthline, merasakan kelelahan setelah berolahraga merupakan hal yang wajar karena untuk membentuk energi mekanik akan menguras cadangan energi terlebih dahulu di dalam tubuh. Namun, bukan berarti kamu harus terus menerus berolahraga. Sesekali melakukan olahraga juga bisa memberikan efek positif, salah satunya meningkatkan kebahagiaan.

Olahraga bermanfaat bagi tubuh dan ini berlaku terhadap jenis olahraga apapun, mulai dari yoga, aerobik, berenang, bersepeda, jogging, hingga nge-gym. Melakukan sedikit olahraga dipercaya dapat membantumu mengelola stres.

Baca Juga:

Riangnya Main ke Destinasi Wisata Hemat

Mengutip mayoclinic.org, olahraga membantu meningkatkan produksi neurotransmiter otak yang disebut endorfin. Endorfin berfungsi mengurangi efek negatif dari stres yang kamu rasakan dengan cara meniru efek dari stres itu sendiri, seperti respons fight atau flight, dan membantu tubuh serta sistem melatih diri untuk bekerja sama melewati efek tersebut.

Olahraga membuat hati gembira. (Foto: Unspplash/Jacqueline Munguía)

Ketika kamu mulai melepaskan ketegangan dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, kamu akan merasa lebih optimistis, tenang, berpikiran jernih, dan lebih bisa fokus. Selain itu, kamu juga dapat meningkatkan rasa percaya diri, membantu lebih rileks, dan menurunkan gejala depresi serta kecemasan ringan yang tentunya efek-efek positif ini bisa membangkitkan suasana hatimu menjadi lebih gembira.

Yuk mulai berolahraga. Tak perlu sering-sering, cukup dua sampai tiga kali saja dalam seminggu dan itu sudah membuatmu lebih gembira. (kmp)

Baca Juga:

Kegiatan Gembira Berbuah Berkah di Ramadan




#Kesehatan #Maret Sebangsa Bergembira
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan