Kesehatan

Penderita Obesitas tak Bisa Serta-Merta Melakukan Body Contouring

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 29 Juni 2024
Penderita Obesitas tak Bisa Serta-Merta Melakukan Body Contouring

Ilustrasi obesitas. (Foto: Pexels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - OBESITAS mengganggu banyak lini kehidupan penderitanya. Penderita obesitas jadi kurang produktif, bahkan kualitas hidup penderitanya bisa berkurang. Dalam soal tampilan, biasanya sangat mudah menandai orang mengalami obesitas atau tidak, seperti dari ukuran tubuh yang besar, kesulitan untuk banyak bergerak, dan sering mengalami sesak napas.

Untuk mengatasi persoalan penyakit endemik tersebut, dalam medis terdapat opsi yang memudahkan perubahan kesehatan penderita obesitas, yakni tindakan body contouring. Dokter spesialis bedah plastik rekontruksi dan estetik Qori Haly mengatakan penderita obesitas bisa menempuh body contouring. Meski begitu, ada ketentuan yang berlaku.

Ketentuan tersebut, kata Qori, ialah ada rujukan dari spesialis lain. "Nah, kalau ada kondisi obesitas, kami anjurkan ke spesialis lain, ditangani dulu kondisinya. Kami kan belum tahu apa penyakitnya, penyebab obesitasnya," kata dia.

Baca juga:

Body Conturing pada Penderita Obesitas dan Kulit Bergelambir Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup

Qori mengatakan pengetahuan riwayat pemeriksaan dari spesialis yang bersangkutan akan diketahui jenis itu obesitas gangguan metabolik atau gangguan penyakit yang bisa memengaruhi. "Harus dikontrol, stabilkan dulu. Kalau misalnya ada gula darah tinggi, kami harus tangani dulu gula darahnya supaya optimal," katanya.

Hal itu termasuk, menurut Qori, seperti syarat pemenuhan terapi fisioterapi, pengurangan asupan kalori, dan pengaturan makan. Dengan begitu, kata Qori, seorang penderita obesitas tidak bisa serta-merta diberikan layanan body contouring.

"Diturunkan dulu berat badannya jangan cepat-cepat dilakukan body contouring karena tidak bisa optimal. Ada kasus visceral fat-nya masih banyak," katanya.

Ada ketentuan khusus untuk body contouring. "Ketentuannya indeks massa tubuh BMI di bawah 35," kata Qori.(ayu)

Baca juga:

2045, Indonesia Diprediksi Masuk 10 Besar Obesitas Dunia

#Kesehatan #Obesitas
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Masyarakat banyak mengonsumsi makanan serta minuman yang mengandung kadar lemak, gula, dan garam tinggi.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan