Pendekar Betawi Gelar Festival Beksi Tradisional H. Hasbullah


Festival Beksi Tradisional H. Hasbullah di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/8). (Foto: M. Yani)
MerahPutih Budaya- Ada yang menarik di Perkampungan Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (13/8). Pasalnya, lebih dari 500 pesilat segala umur berkumpul untuk ikut serta dalam acara yang bernama Festival Beksi Tradisional H. Hasbullah.
Toyib, Ketua Pelaksana Acara mengatakan, Festival Beksi Tradisional H. hasbullah adalah acara yang pertama kali diadakan. Terdapat 26 cabang silat Beksi dari Jabodetabek yang ikut meramaikan jalannya acara.
"Ini pertama yang terbesar karena kita mengundang seluruh cabang. Tahun 2008 pernah menjalankan latihan bersama cuma 15 cabang, nah hari ini 26 cabang, seluruh cabang, jadi disebutnya festival," ucap Toyib usai acara di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, hari ini, Sabtu (13/8).
Antusiasme para pesilat Beksi untuk datang ke acara tersebut pun tampak terlihat. Bahkan sebelum acara dimulai, para pesilat sudah banyak yang berkumpul di lokasi.
Pada Festival Beksi Tradisional H. hasbullah, diadakan latihan bersama dari seluruh murid setiap cabang perguruan. Selain itu terdapat pula tradisi palang pintu dan perlombaan untuk memperebutkan piala bergilir.
"Agenda kita ada formasi wajib yang dilombakan. Itu ada formasi 1 yang baku, ada Beksi dasar dan jurus empat penjuru. Itu kategori umur, anak-anak, remaja dan dewasa," ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh guru besar Beksi Tradisional H. hasbullah, Babeh Sabenuh Masir. Nantinya Festival Beksi Tradisional H. hasbullah akan diadakan setiap tahun. (Yni)
BACA JUGA:
- Seni Tradisional Butuh Peran Serta Orang Tua
- Filosofi Tradisi Palang Pintu Betawi
- Kota Tua Rangkasbitung, Riwayatmu Kini
- Unik, Perempuan Tidak Boleh Mengaduk Dodol Depok Khas Betawi
- Pakaian Encim Hampir Punah sebelum Jokowi Jadi Gubernur
Bagikan
Berita Terkait
Perda 4/2015 Bikin Budaya Betawi Terancam Punah, Hal ini Bakal Selamatkan Identitas Jakarta

Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Hotel Bintang 4 - 5 di Jakarta Wajib Tonjolkan Budaya Betawi selama 2 Bulan dalam Setahun

Maudy Koesnaedi Melawak Gaya Betawi Hadirkan Sketsa Kesehariaan Warga
Pimpinan DPRD DKI Minta Pemprov tidak Asal dalam Jatuhkan Sanksi kepada Pengamen Ondel-Ondel

Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta

Jadi Kado Ultah, Perda Larangan Ondel-Ondel Ngamen Rampung Sebelum HUT Jakarta

Ketua DPRD DKI Usulkan Kebudayaan Betawi Masuk Kurikulum Pembelajaran di Sekolah

Ketua DPRD DKI Dorong Pendidikan Budaya Betawi di Sekolah untuk Pelestarian Jangka Panjang

Gubernur Pramono Wajibkan 10 Hotel Bintang 5 Hadirkan Unsur Betawi
