Pendanaan Jadi Kunci Prestasi Olahraga, Ketum NOC Singgung Peran BUMN


Ketum NOC, Raja Sapta Oktohari. Foto: Dok/NOC Indonesia
MerahPutih.com - Dukungan berbagai pihak diperlukan untuk pembangunan olahraga Indonesia. Salah satunya melalui pendanaan secar stimulan.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, menyinggung soal dukungan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada olahraga Indonesia.
"Kami, Komite Olimpiade Indonesia berterima kasih kepada Menteri BUMN, khususnya kepada Erick Thohir yang sudah menjadi stimulan yang mendorong private sector untuk langsung masuk mendukung olahraga," kata Okto di Jakarta, Minggu (5/5).
Baca juga:
Garmin Run 2024 Gandeng Teman Disablitas, Perkuat Inklusivitas di Ekosistem Olahraga
Selama ini, lanjut Okto, tidak ada dasar yang menguatkan seperti insentif ataupun affirmative action yang diberikan pemerintah kepada BUMN untuk dukungan terhadap olahraga.
Pasalnya, undang-undang menyangkut CSR (Corporate Social Responsibility) hanya untuk bidang agama dan sosial, namun tidak menyebutkan olahraga di dalamnya.
Dia menganggap, BUMN di tangan Erick Thohir mengetahui persis, bagaimana kebutuhan dari cabang-cabang olahraga.
“Sehingga harapannya bisa lebih banyak pengusaha lain dari private sector untuk bisa berpartisipasi di dunia olahraga," jelasnya.
Baca juga:
NOC Optimistis Atlet Indonesia Raih Banyak Medali Emas di Olimpiade Paris 2024
Seperti diketahui, penampilan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 yang merupakan bagian dari kualifikasi Olimpiade Paris 2024 mendapatkan banyak dukungan dari BUMN.
Bahkan, atas inisiatif yang dilakukan oleh para pengusaha yang diinisiasi Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), Garuda Muda mendapatkan dukungan finansial mencapai Rp 23 miliar.
Namun, Okto menegaskan, hal yang dilakukan untuk mendukung olahraga Indonesia tidak bisa sepenuhnya hanya bergantung kepada BUMN.
Ia berharap, stimulan yang dilakukan BUMN bisa mendorong lebih banyak pengusaha-pengusaha nasional untuk berpartisipasi memberikan dukungannya kepada olahraga.
Baca juga:
Garmin Luncurkan HRM-Fit, Kebutuhan Olahraga untuk Kaum Hawa
"Inisiatif itu menggambarkan bagaimana sebetulnya kalau dimotivasi pengusaha-pengusaha Indonesia itu mau ikut campur memberikan dukungan terhadap Tim Indonesia yang akan bertanding di olahraga apapun," sebut Okto.
Okto mengingatkan, yang terpenting di olahraga itu adalah pendanaan. Sebab, kalau hanya berharap dari anggaran pemerintah itu sangat kecil dan tidak memungkinkan untuk mencapai prestasi-prestasi yang diinginkan, yaitu prestasi terbaik di dunia.
“Dan kita juga tidak mau ketinggalan untuk menjadi negara tuan rumah acara besar yang mungkin bisa diselenggarakan di Indonesia," tutup Okto. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Hasil Diplomasi Internasional NOC, Pencak Silat Bakal Jadi Cabor Favorit di Rusia

Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat

Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia

Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025

Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme

Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
