Garmin Run 2024 Gandeng Teman Disablitas, Perkuat Inklusivitas di Ekosistem Olahraga
Teman disabilitas penggiat olahraga Osha dan Johanna berpose bersama dalam perkenalan Garmin Run 2024. (Foto: Garmin Run 2024)
MERAHPUTIH.COM - "SAYA juga mau sehat. Sama seperti orang pada umumnya," kata teman disabilitas penyandang autisme Natrio Catra Yososha atau kondang disapa Osha.
Osha ialah penyandang autisme kali pertama di Indonesia nan berhasil menyelesaikan full marathon sejauh 42 kilometer. Kisah kesuksesanya itu sempat viral di sosial media sehingga memberi dampak kepada banyak pihak.
Baca juga:
'Run Like A Girl', Kampanye Garmin untuk Kesehatan Jiwa dan Raga
Berlari, sambungnya, bukan olahraga tipikal sebab semua orang bisa melakukannya bahkan dengan riang gembira. "Berlari bisa untuk siapa pun. Namun, kami bukan hanya butuh diberi kesempatan, melainkan juga fasilitas pendukung," tegasnya.
Tak hanya Osha, penyandang disabilitas lain sekaligus atlet basket kursi roda asal Jakarta (Jakarta Swift Wheelchair Basketball Athlete) Johanna Caroline juga mengamini pendapat Osha tentang inklusivitas di olahraga. "Olahraga untuk semua orang. Tak terkecuali," sahut Johanna.
Osha, Johanna, dan teman-teman disabilitas dari berbagai komunitas siap berpartisipasi sekaligus memberi edukasi kepada pelbagai pihak tentang olahraga inklusif.
Dalam rangka meningkatkan pentingnya inklusivitas dalam olahraga dan keberlanjutan, gelaran Garmin Run 2024 mengusung konsep tema “From Zero to Hero” untuk mengakselerasi poin-poin inklusivitas dan keberlanjutan lewat berbagai inisiatif kolaborasi bersama berbagai pihak.
"Partisipasi difabel dalam Garmin Run 2024 adalah bukti bahwa olahraga adalah hak bagi semua individu, membuka peluang bagi setiap individu untuk mencapai keunggulan dan mendobrak batasan dalam olahraga," kata
"Tahun ini, kami menggalang semangat inklusif dan berkelanjutan, mengundang lebih banyak individu untuk memperluas batas kemampuan mereka," ujar Regional Director of Garmin Southeast Asia, Sky Chen.
Garmin Run akan berlangsung pada 29 September 2024 mendatang di ICE BSD, Tangerang. Event lari ini terbuka untuk umum dan menawarkan nomor lari mulai dari 5K, 10K, hingga 21K serta Kids Dash khusus untuk anak-anak. Tak hanya bagi teman berdaya, teman-teman disablitas juga dapat mengikuti ajang ini dengan pelbagai tambahan fasilitas khusus seperti layar untuk menghitung start.(*)
Baca juga:
Garmin Luncurkan Smartwatch dan Monitor Detak Jantung Khusus Perempuan
Bagikan
Berita Terkait
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025