Penasihat Keamanan Trump Positif COVID-19
Donald Trump bertemu dengan pemimpin militer senior dan Tim Keamanan Nasional di ruang Cabinet Gedung Putih.(REUTERS/YURI GRIPAS)
MerahPutih.com - Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat Robert O'Brien dilaporkan positif terjangkit COVID-19. Gedung Putih menyebut tidak ada risiko penularan terhadap Trump atau Wakil Presiden Mike Pence, pada pengumuman Senin 27/7).
Robert O'Brien enjadi pejabat tertinggi dalam lingkaran dalam Presiden Donald Trump yang dinyatakan positif virus corona. Pengumuman itu membuat beberapa staf Gedung Putih lengah karena belum ada memo internal tentang hal itu.
Baca Juga:
13 Orang Tewas Tertimpa Helikopter Pengangkut Pejabat Meksiko
Karena rejimen pengujian rutin, pejabat Gedung Putih tidak dapat diandalkan memakai masker saat bekerja di Sayap Barat.
Seorang pejabat administrasi mengatakan O'Brien tidak memiliki kontak dengan presiden dalam beberapa hari. Dewan Keamanan Nasional tidak segera menanggapi pertanyaan tentang O'Brien, yang bekerja dari rumah.
"Dia (O'Brien) memiliki gejala ringan dan telah mengisolasi diri dan bekerja dari lokasi yang aman di luar lokasi. Tidak ada risiko terpapar dengan presiden atau wakil presiden. Pekerjaan Nasional Dewan Keamanan berlanjut tanpa gangguan," demikian pernyataan dari Gedung Putih, dikutip Antara.
O'Brien, yang mengambil alih jabatan penasihat keamanan nasional dari pendahulunya, John Bolton, September lalu, telah melakukan perjalanan ke Paris pada pertengahan Juli untuk mewakili AS pada upacara Hari Bastille. Dia bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron saat di sana.
"Saya berbicara dengannya akhir pekan lalu. Saya berharap dia baik-baik saja, saya harap dia baik-baik saja. Rupanya, itu kasus ringan. Saya yakin putrinya telah tertular sebelum dia," kata penasihat ekonomi Trum, Larry Kudlow, kepada wartawan di Gedung Putih.
Baca Juga:
Virus corona mengganggu Trump, yang pekan lalu terpaksa membatalkan rencana untuk Konvensi Nasional Partai Republik di Jacksonville, Florida, tempat ia akan dinominasikan secara resmi untuk masa jabatan kedua.
Seorang anggota militer AS yang bekerja sebagai pelayan di Gedung Putih juga telah dinyatakan positif mengidap virus corona pada Mei, seperti halnya sekretaris pers Wapres Pence. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap
Pose Jempol Prabowo Warnai Sesi Foto Pemimpin Dunia di KTT Perdamaian Gaza
Puji Presiden Prabowo di KTT Mesir, Donald Trump: Sosok Luar Biasa dalam Diplomasi Perdamaian Global