Penanganan Teroris Sudutkan Satu Kelompok
Ilustrasi (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih Nasional - Dahnil Azhar Simanjuntak, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah merasa bersyukur atas dibentuknya Tim 13 oleh Komnas HAM untuk mengevaluasi penanganan teroris. Pasalnya, Dahnil menilai, banyak pelanggaran HAM saat melakukan tindakan penangkapan teroris oleh Polri.
"Saya pikir tim evaluasi menjadi sangat penting memberikan koreksi. Di sisi lain memberikan masukan kepada pemerintahan Jokowi terhadap usaha pemberantasan terorisme," ucapnya di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/7).
Bukan hanya itu, menurut Danhil, ada unsur kesengajaan dari pemerintah yang menyudutkan kelompok tertentu dalam hal terorisme. Bahkan, pria kelahiran Aceh Timur, 10 April 1982 ini tak segan-segan mengatakan ada konspirasi besar di balik penanganan terorisme.
"Saat ini, kita lihat pemberantasan terorisme di Indonesia di luar lingkaran hukum, kemudian punya kecenderungan terhadap pelanggaran HAM, kemudian juga punya kecenderungan melakukan stigmatisasi terhadap kelompok tertentu," pungkas Dahnil.
Tim 13 sendiri dibentuk oleh Komnas HAM untuk melakukan evaluasi dalam proses penanganan terorisme. Tim ini terdiri dari 13 orang dari berbagai unsur seperti agamawan, akademisi hingga aktivis HAM.
Orang-orang yang masuk dalam Tim 13 di antaranya Busyro Muqoddas, Bambang Widodo Umar, KH Salahuddin Wahid, Trisno Raharjo, Ray Rangkuti, Dahnil Azhar Simanjuntak, Hariz Azhar, Siane Indriani, Harid Abbas, Manager Nasution, Frans Magnis Suzeno, Magdalena Sitorus dan Todung Mulya Lubis. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Komnas HAM Kecewa Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Minta Kasus Dugaan Pelanggaran di Masa Lalu Tetap Harus Diusut
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat