Pemulasaraan Jenazah Lewat Tradisi Mepasah di Desa Trunyan Bali

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 24 September 2024
Pemulasaraan Jenazah Lewat Tradisi Mepasah di Desa Trunyan Bali

Tradisi Mepasah masih dilakukan di Desa Trunyan, Bali. (Foto: X/@huedaya)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Keyakinan dan tradisi turun temurun mempengaruhi segala lini kehidupan, termasuk urusan pemulasaraan jenazah. Tradisi yang menarik terjadi di Desa Trunyan di mana mayat tidak dikubur melainkan diletakkan begitu saja dengan ritual tentunya.

Pemulasaraan mayat di Desa Truyan disebut Mepasah. Bukan dikremasi (Ngaben) atau dikubur, jenazah warga di Desa Trunyan akan dibaringkan di dalam ancak sanji, alias sangkar bambu membentuk prisma.

Menariknya, kendati jenazah hanya dilindungi dengan ancak saji, kondisi lingkungan pemakaman mepasah tidak mengeluarkan bau busuk. Melainkan aroma wangi. Aroma wangi yang mendominasi tersebut bersumber dari pohon besar Taru Menyan yang area pemakaman. Inilah asal muasal sebutan Desa Trunyan.

Dilansir dari laman Indonesia.go.id, ada kisah legenda di balik tradisi Mepasah, bahwa dahulu terdapat Dewi yang turun dari langit ke bumi untuk mencari tahu sumber bau harum yang berasal dari pohon tersebut.

Ia adalah Dewa Tertinggi bagi pemeluk Hindu-Trunyan, yakni Ratu Sakti Pancering Jagat, ia memberikan perintah untuk mengurangi dampak harum pohon taru menyan yang menyebar ke mana-mana.

Baca juga:

Jelajah Wisata Keunikan Pemakaman di Indonesia

Terlepas dari muasal cerita legendanya. Jenazah yang akan dikebumikan, disucikan dengan air hujan. Kemudian dibaringkan di tanah dan dibungkus dengan kain putih kecuali wajah.

Lalu dibawa di area pemakaman dan seiring waktu mengalami dekomposisi secara alami. Lalu menyisakan tulang dan tengkorak. Kemudian kumpulan tengkorak dan tulang akan dipindahkan di atas media batu.

Dalam melakukan tradisi Mepasah, ada teknik tertentu berdasarkan kategori umur, status, cara kematian, dan kondisi jasad saat warga Trunyan meninggal.

Warga akan di-mepasah-kan jika kriterianya sudah berumah tangga, atau masih bujangan (teruna), perawan (debunga), dan anak kecil yang telah tanggal gigi susunya (mekutus).

Baca juga:

Ritual Tiwah, Prosesi Pemakaman pada Suku Dayak Ngaju

Kriteria lainnya adalah penyebab meninggalnya adalah hal yang normal atau wajar, seperti sakit biasa atau usia tua.

Desa Trunyan memiliki tiga kategori tempat pemakaman yakni Sema Wayah, Sema Nguda, dan Sema Bantas. Pada lokasi Sema Wayah, tempat ini diperuntukan tradisi Mepasah.

Tempat pemakaman ini hanya terdiri dari tujuh petak saja. Artinya, setiap jenazah yang sudah lama diletakkan akan dipindahkan berganti dengan janazah yang baru.

Baca juga:

Passiliran Tradisi Pemakaman Bayi dalam Batang Pohon Desa Kambira, Toraja

Pemindahan jenazah yang lama pun dilakukan dengan ritual. Biasanya dilakukan sembahyang untuk memohon izin kepada penghuni lama, dan semua tulang-belulang penghuni lama dipindahkan ke media batu di samping luar petak, barulah jenazah baru itu akan ditempatkan di petak kosong tersebut.

Lalu, ada Sema Nguda. Diperuntukan untuk tradisi mepasah khusus kelompok orang-orang yang berstatus belum menikah dan anak-anak meketus.

Namun di sini sebagian jenazah bayi yang belum memasuki fase meketus dimakamkan dengan cara kubur tanah. (Tka)

#Tradisi #Bali
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
ShowBiz
AXEAN Festival 2025: 43 Penampil Siap Ramaikan Panggung Musik Asia di Bali
AXEAN Festival 2025 siap menghadirkan energi besar lewat 43 penampilan musik dari berbagai genre.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
AXEAN Festival 2025: 43 Penampil Siap Ramaikan Panggung Musik Asia di Bali
Indonesia
Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta
Tersangka membawa kokain dari Barcelona ke Bali dengan upah sebesar Rp 320 juta yang dijanjikan seorang berinisial PB.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta
Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Hingga saat ini Bandara Ngurah Rai mengumumkan belum ada penerbangan internasional yang terdampak erupsi sejak Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menyemburkan awan panas pada Sabtu pukul 01.05 Wita.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Indonesia
PDIP Lanjutkan Konsolidasi Partai di Bali, Diklaim Bukan Kongres
Kegiatan ini hanya akan diikuti oleh ketua, sekretaris, dan bendahara PDI Perjuangan se-Indonesia, dengan agenda penguatan soliditas partai.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
PDIP Lanjutkan Konsolidasi Partai di Bali, Diklaim Bukan Kongres
Indonesia
BMKG Prediksi Fenomena Suhu Dingin Bali Sampai Agustus, Terendah 19 Derajat Celcius
Selama fenomena suhu dingin itu rata-rata suhu di Bali mencapai sekitar paling rendah 19 derajat hingga maksimum 31 derajat Celcius.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
BMKG Prediksi Fenomena Suhu Dingin Bali Sampai Agustus, Terendah 19 Derajat Celcius
Lifestyle
Lirik Lagu Kuli Daki – Bagus Wirata Lengkap dengan Makna: Bicara Cinta dan Realita
Lirik lagu Kuli Daki Bagus Wirata dirilis di YouTube pada 9 Juli 2025 dan langsung mencatat lebih dari 300 ribu
ImanK - Jumat, 11 Juli 2025
Lirik Lagu Kuli Daki – Bagus Wirata Lengkap dengan Makna: Bicara Cinta dan Realita
Indonesia
Gelombang Tinggi dan Jarak Pandang Tipis ‘Gagalkan’ Evakuasi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan melaporkan mereka belum menemukan korban pada evakuasi Jumat (4/7).
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gelombang Tinggi dan Jarak Pandang Tipis ‘Gagalkan’ Evakuasi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Indonesia
Peringatan Dini Gelombang 4 Meter Perairan Bali Hingga Minggu 6 Juli
Potensi gelombang tinggi hingga 4 meter itu terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, Selat Badung, dan Perairan Selatan Bali
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Juli 2025
Peringatan Dini Gelombang 4 Meter Perairan Bali Hingga Minggu 6 Juli
Bagikan