Pemuda Papua Desak KPK Minta Maaf


Logo KPK. Foto: Ist
MerahPutih.com - Ratusan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Papua Indonesia (APPI) mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan.
Kedatangan mereka terkait peristiwa penggeledahan Kantor Gubenur Papua Lukas Enembe pada 2 Februari 2017 dan Misi OTT, KPK yang gagal pada 2 Februari 2019 di Hotel Borobudur Jakarta.

Koordinator APPI Otis Iryo menilai tindakan yang dilakukan lembaga antirasuah itu sebagai bentuk tindakan upaya pembunuhan karakter yang diduga sengaja dilakukan oleh oknum pihak KPK.
"Semesti KPK dan para pihak yang terus mengganggu Gubernur Enembe, berterima kasih kepada Gubernur Lukas Enembe atas semua sikap dan kebijakan dalam melindungi dan memajukan Papua," kata Otis.
Otis meminta agar KPK tidak mendzolimi Gubernur Lukas Enembe. Menurutnya, ada upaya pembunuhan karakter politisi Partai Demokrat tersebut. Rakyat Papua sangat mengutuk tindakan KPK yang tidak profesional.
APPI menduga ada pesanan politik khusus KPK dalam melakukan upaya kriminalisasi Gubenur Papua Lukas Enembe. Hal itu dapat ditelisik dari organisasi pimpinan Agus Rahardjo itu sangat agresif dalam upaya mengkriminalisasi Lukas Enembe.
"KPK Harus melakukan OTT secara profesional jangan hanya seperti securty seperti yg terjadi di Hotel borobudur. Tindakan KPK di Hotel Borobudur merupakan tindakan yg tidak profesional. Kami menginginkan KPK berdiri secara mandiri," tegasnya.

APPI juga mendesak KPK menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada rakyat Papua, atas semua upaya pembunuhan karakter terhadap Lukas Enembe. Karena Lukas tidak bersalah dan perbuatan KPK ikut mencoreng wajah seluruh rakyat Papua.
"KPK harus jujur dan terbuka menyampaikan permohonan maaf secara terbuka," tandasnya. (Ayp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pemicu Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe Dicokok di Jakarta

Jenazah Lukas Enembe Diberangkatkan ke Papua Rabu Malam Melalui Bandara Soetta

KPK Angkat Bicara Soal Proses Hukum pada Lukas Enembe

Lukas Enembe Sakit, Sidang Putusan Ditunda Hingga 19 Oktober

KPK Segera Rampungkan Kasus Dugaan Korupsi Dana Operasional Lukas Enembe
KPK Ungkap Dana Operasional Lukas Enembe Mencapai Rp 1 Triliun Setahun
Majelis Hakim Tolak Eksepsi Lukas Enembe

Lukas Enembe Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 46,8 M

KPK Nilai Lukas Enembe Tidak Kooperatif
