Pemprov Sulawesi Tenggara Bentuk Satgas Pengawasan PCC


Ilustrasi. (ANTARA/Wahdi Septiawan)
MerahPutih.Com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membentuk Satuan Tugas (Satgas) pengawasan tablet Paracetamol Caffein Carisoprodol (PCC) di daerah itu.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sultra, Saleh Lasata, usai menghadiri pelantikan pengurus DPD Granat Sultra, di Kendari, Selasa, menyatakan, pembentukan Satgas itu berawal dari peristiwa yang menimpa puluhan anak, remaja dan orang dewasa terjadi hampir di seluruh wilayah kota Kendari yang diduga telah mengkonsumsi PCC.
"Pengedaran tablet PCC ini sistematis dan terstruktur, makanya perlu ada Satgas," katanya.
Plt Gubernur Sultra sebagaimana dilansir Antara mengatakan, pembentukan Satgas itu akan melibatkan berbagai pihak seperti BNN, Kepolisian, BPOM, Dinas Kesehatan, "Nanti kita bicarakan lagi apakah Pemda yang menjadi koordinator atau BNN bahkan Kepolisian," karanya.
Dikatakan, masalah penyakahgunaan narkoba harus menjadi musuh bersama, masyarakat dengan pemerintah atau pihak terkait harus saling sinergi.
Sebelumnya, Kendari sempat jadi tranding topik karena kasus penyalahgunaan tablet PCC yang menyebabkan puluhan warga Kendari dilarikan ke rumah sakit terdekat.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Tidak Banding, Musisi Fariz RM Ikhlas Jalani Tambah Hukuman 2 Bulan dari Vonis 10 Bulan Bui

Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui

Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui

'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba

Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta

Modus Nekat Cewek Peru Selundupkan Kokain 1,4 Kg ke Bali: Pakai Dildo Dimasukkan ke Organ Vital
