Pemprov Jabar Masih Tahan Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 1 Triliun, Tunggu Aturan Teknis


Ilustrasi Makan Bergizi Gratis. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menganggarkan Rp 1 triliun untuk melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh kota/kabupaten se-Jabar selama setahun.
"Pelaksanaan Program MBG di Jabar dilakukan secara bertahap sesuai arahan dari Badan Gizi Nasional atau BGN," kata Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin usai meninjau pelaksanaan MBG di Kota Sukabumi, Rabu (8/1).
Hingga saat ini anggaran tersebut belum digunakan karena pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) serta masih menunggu arahan apakah nanti untuk pengadaan MBG dikerjasamakan dengan pihak ketiga atau lainnya.
"Program MBG tahap awal yang dilaksanakan di beberapa sekolah yang ada di kota dan kabupaten di Jabar anggarannya murni dari BGN," ujarnya.
Baca juga:
Pemprov Jakarta Matangkan Makan Bergizi Gratis Bagi Ibu Hamil, Cari Cara Pengantara
Ia mengatakan, memastikan Program MBG ini berjalan lancar dan makanan yang disajikan benar-benar memenuhi kriteria dan standar gizi yang telah ditentukan.
"Untuk menunya terdiri dari ayam kecap, sayuran, buah-buahan, susu kotak, dan lainnya," katanya.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartjadi menambahkan bahwa Program MBG di Kota Sukabumi baru menjangkau enam sekolah yang terdiri dari empat SD, satu SMP, dan satu SMA dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 3.025 pelajar.
Pelaksanaan Program MBG untuk tingkat SD dan SMP sudah dimulai sejak Senin (6/1) dan SMA baru hari ini (Rabu).
Enam sekolah tersebut yaitu SDN Cibungur sebanyak 323 pelajar, SDIT Al-Amien 383 pelajar, SDN Loasari 101 pelajar, SDN Rancakadu 203 pelajar, SMPN 12 681 pelajar, dan SMAN 5 sebanyak 1.334 pelajar.
Untuk menyediakan makanan tersebut, di Kota Sukabumi baru ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang setiap harinya menyediakan 3.000-3.500 porsi.
"Adapun anggaran yang disediakan Pemkot Sukabumi sekitar Rp 3 miliar pada 2025," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Keracunan MBG

DPR Soroti Gap Anggaran dan Alokasi Prioritas dalam Program MBG, Minta BGN Tingkatkan Porsi untuk Ibu Hamil dan Balita

Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi

Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi

Ratusan Siswa Sragen Keracunan MBG, Hasil Lab Temukan Ada Masalah Sanitasi

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

Program MBG Digoyang Isu Bahan Food Tray Mengandung Babi, Ini Respons BGN

Presiden Prabowo Rutin Cek Jumlah Penerima MBG, Termasuk Persoalannya
