Tuntutan Aksi Buruh Soal UMP 2025 Bakal Dibawa ke Dewan Pengupahan Daerah

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 02 November 2024
Tuntutan Aksi Buruh Soal UMP 2025 Bakal Dibawa ke Dewan Pengupahan Daerah

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho saat dijumpai di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Kamis (31/10/2024). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) akan membawa tuntutan para buruh yang gelar aksi di Balai Kota DKI soal penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta 2025.

Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian aturan dari pemerintah pusat dan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pelaksanaan Undang-Undang Cipta Kerja.

Lebih lanjut Hari mengungkapkan, rapat penetapan UMP akan diadakan maraton setelah aturan pemerintah yang baru keluar, antara 18 hingga 20 November, dan pengumuman resmi paling lambat pada 21 November 2024.

Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS), akan merilis pertumbuhan ekonomi terbaru sekaligus angka inflasinya di awal November ini yang juga bakal menjadi acuan dalam formulasi UMP.

Baca juga:

Pemprov DKI Sediakan Hunian Layak Pasar Rumput

"Kita tunggu aturan saja. Demo kemarin berjalan aman, dan semua aspirasi akan dibawa dalam rapat Dewan Pengupahan Daerah," kata Hari di Jakarta, yang dikutip Sabtu (2/11).

Lebih lanjut, Hari menyampaikan Dewan Pengupahan Daerah telah melakukan audiensi dengan Dewan Pengupahan Nasional di Kementerian Tenaga Kerja untuk membahas potensi kenaikan UMP tahun 2025.

Ia menjelaskan, meski keputusan final masih menunggu, namun sudah dilakukan rapat koordinasi secara nasional dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Tenaga Kerja serta sejumlah instansi jelang putusan MK yang akan menjadi dasar penyusunan regulasi terkait UMP.

"Kalau MK sudah inkrah, kementerian akan menyusun aturan main dan mekanismenya. Apakah tetap memakai PP 51 Tahun 2023 dengan revisi atau membuat PP yang baru, kita masih tunggu," paparnya.

Baca juga:

Antusias Warga Ikuti Simulasi Pemungutan Suara Pilkada DKI Jakarta 2024

Ia berharap aturan terbaru terkait UMP ini sudah keluar di awal November 2024. Setelah itu, pihaknya akan melakukan rapat bersama Dewan Pengupahan Daerah yang melibatkan Serikat Pekerja, BPS, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Apindo serta berbagai pihak terkait untuk menentukan rumusan kenaikan UMP.

"Termasuk menentukan variabel ‘alfa’ yang sebelumnya di rentang 0,1 hingga 0,3 dan berpotensi naik," tuturnya.

Sebelumnya, sejumlah buruh Jakarta menggelar aksi demonstrasi di halaman Balai Kota DKI Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Rabu (30/10).

Dalam aksinya, mereka menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2025 naik sebesar 8-10 persen.

Baca juga:

Peta Perolehan Suara Kamala Harris Vs Donald Trump H-5 Pilpres AS

Buruh juga menuntut untuk mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja tentang klaster ketenagakerjaan dan perlindungan petani. (asp)

#UMP
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Buruh Tuntut UMP 2026 Naik 10,5%, Menaker Catat Itu Sebagai Harapan
Menaker Yassierli agaknya kurang srek dengan usulan besaran kenaikan UMP 2026 hingga 10.5%.
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Buruh Tuntut UMP 2026 Naik 10,5%, Menaker Catat Itu Sebagai Harapan
Lifestyle
Daftar UMP 2025 Terbaru di Indonesia: Jawa Tengah Paling Rendah!
Daftar UMP 2025: Aceh: 1. Rp 3.685.615, 2. Sumatera Utara: Rp 2.992.599, 3. Sumatera Barat: Rp 2.994.193, 4. Sumatera Selatan: Rp 3.681.570, 5. Kepulauan Riau: Rp 3.623.653
ImanK - Jumat, 10 Januari 2025
Daftar UMP 2025 Terbaru di Indonesia: Jawa Tengah Paling Rendah!
Video
UMP Jakarta Bakal Naik Jadi Rp 5.396.761 Per Bulan
Angka kenaikan dari Rp 5.067.381 menjadi Rp 5.396.761 per bulan. Artinya, UMP tahun 2025 naik Rp 329.380.
Rezita Kesuma - Jumat, 13 Desember 2024
UMP Jakarta Bakal Naik Jadi Rp 5.396.761 Per Bulan
Indonesia
Pemprov DKI Siapkan Sanksi ke Pengusaha yang Tidak Patuhi Ketentuan UMP 2025
Pj Teguh berharap, besaran UMP yang ditetapkan ini dapat diterima oleh semua pihak
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Desember 2024
Pemprov DKI Siapkan Sanksi ke Pengusaha yang Tidak Patuhi Ketentuan UMP 2025
Indonesia
Kadin Sebut Tidak Semua Pengusaha Bisa Berikan UMP Rp 5,3 Juta di Jakarta
Kadin memberikan catatan yang perlu diperhatikan, salah satunya terkait perusahaan yang tidak mampu menaikkan gaji pegawainya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Desember 2024
Kadin Sebut Tidak Semua Pengusaha Bisa Berikan UMP Rp 5,3 Juta di Jakarta
Indonesia
Sah! UMP Jakarta Naik Jadi Rp 5.396.761 Per Bulan
Besaran nilai UMP ini berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Desember 2024
Sah! UMP Jakarta Naik Jadi Rp 5.396.761 Per Bulan
Indonesia
Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP Pekan Ini
Yassierli mengaku memang tahun ini tak ada formulasi khusus untuk perhitungan upah minimum di tiap daerah seperti tahun sebelumnya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 09 Desember 2024
Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP Pekan Ini
Indonesia
Kenaikan UMP 6,5%, DPR: Pemerintah Jawab Keluhan Pekerja
Anggota Komisi IX DPR RI sebut langkah ini sebagai upaya penting dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja di tengah tingginya biaya hidup.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 06 Desember 2024
Kenaikan UMP 6,5%, DPR: Pemerintah Jawab Keluhan Pekerja
Indonesia
Gerindra DIY Sebut Kenaikan UMP Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Gerindra menyebutkan, kenaikan UMP telah mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Soffi Amira - Sabtu, 30 November 2024
Gerindra DIY Sebut Kenaikan UMP Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Indonesia
Prabowo Gelar Rapat Terbatas Soal Upah Minimum 2025
pembahasan UMP kali ini berada di tengah situasi yang spesial, karena pengaruh Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap Undang-Undang Cipta Kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 25 November 2024
Prabowo Gelar Rapat Terbatas Soal Upah Minimum 2025
Bagikan