Pemprov DKI Tegaskan Vaksin Cacar Monyet Tak Diperuntukan Semua Orang


Kementerian Kesehatan. (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta tegaskan, bahwa pemberian vaksin cacar monyet atau Smallpox tidak diberikan pada semua orang. Vaksin disuntikan bagi masyarakat yang mempunyai resiko terinfeksi monkeypox.
"Karena vaksinasi cacar monyet pada dasarnya tidak diberikan kepada semua orang, hanya diberikan kepada orang orang yang memiliki risiko tertinggi tertular," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara (PPU) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, Jumat (3/11).
Baca Juga:
Dinkes DKI Lakukan Tracing Kontak Seksual Pasien Cacar Monyet
Ani menuturkan, saat ini Dinas Kesehatan DKI tengah melakukan pelacakan penyakit cacar monyet di Ibu Kota guna segera ditangani. Bertujuan agar dapat memutus mata rantai penyebaran yang lebih masif.
"Karena ini penyakit menular, upaya yang dilakukan tracing. Secara aktif menemukan kasus, supaya bisa memutus rantai penularannya," papar dia.
Lanjut Ani, vaksin ini diberikan bagi warga yang kontak erat dengan penderita cacar monyet. Maka dari upaya tersebut, penyebaran cacar monyet dapat bisa diputus.
Baca Juga:
452 Orang Divaksin Cacar Monyet di Jakarta: Sasaran Kelompok Berisiko
"Jadi bukan target kira kira berapa orang yang terkena, yang dilakukan begitu ada kasus maka kita akan tracing supaya bisa memutus lantai penularan supaya bisa putus rantai penularan sehingga ga banyak orang yang kena," ujar Ani.
Adapun berdasarkan laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah memberikan vaksin cacar monyet atau Smallpox kepada 452 orang dari target 495 orang.
Sementara itu, sampai detik ini sudah ada 25 kasus cacar monyet yang ditemukan di Jakarta. Satu diantaranya sudah sembuh. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
