Pemprov DKI Tegaskan Tak Pakai Anggaran APBD untuk Gelaran Formula E


Ilustrasi balapan Formula E Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berjanji tidak akan lagi menggunakan APBD dalam penyelenggaraan mobil balap Formula E.
Hal tersebut menanggapi, ancaman Fraksi PDI Perjuangan yang memberi sinyal kuat bakal mencoret semua anggaran yang menyokong perhelatan Formula E dalam pembahasan APBD Perubahan dan Rencana APBD 2022.
Baca Juga
Begini Kata Pemprov DKI Soal Tak Hadiri Rapur Interpelasi Formula E
"Tidak ada lagi biaya yang dikeluarkan dari APBD baik untuk commitment fee maupun biaya penyelenggaraan ke depan," bunyi keterangan tertulis yang dibuat Pemprov DKI Jakarta.
Menurut Pemprov DKI, pembiayaan commitment fee yang dibebankan dari APBD DKI hanya dilakukan dari APBD tahun 2019. Untuk fee Formula E tahun 2019 senilai 20 juta poundsterling atau setara Rp 360 miliar. Lalu 2020, commitment fee senilai GBP 11 juta atau setara Rp 200,31 miliar.

Setelah pandemi, lanjutnya, pembayaran commitmen fee tahunan itu tak lagi dibayarkan. Sebab, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan menyelenggarakan Formula E secara murni business to business (B to B) menggunakan dana sponsor.
"Biaya pelaksanaan per tahun sekitar Rp 150 miliar tidak dibayar oleh APBD tapi akan bersumber dari sponsorship yang akan dilakukan oleh Jakpro," lanjutnya.
Pemprov DKI juga menyampaikan, jika pihaknya telah menarik kembali sejumlah dana bank garansi senilai Rp 423 miliar. Hal ini disepakati dalam perjanjian baru dengan Formula E Operation (FEO). Sehingga, anggaran yang digelontorkan tak lagi mencapai hampir Rp 1 triliun.
"Commitment fee adalah Rp 560 miliar. Dalam perjanjian kerja sama yang terkini, tidak ada keperluan untuk dibuatkan bank garansi," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga
Begini Kata Wagub DKI Soal Fraksi PDIP Ancam Coret Anggaran Formula E
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta

Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap

Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang
