Pemprov DKI Tegaskan Dana Formula E Dialihkan untuk Penanganan Corona
Formula E. (Foto: Instagram/fiaformulae)
MerahPutih.com - Pemeribtah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengalokasikan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan virus corona sebesar Rp3,032 triliun. Anggaran BTT itu digunakan hingga bulan Mei 2020.
BTT yang telah dialokasikan saat ini mencapai Rp1,032 Triliun dan akan ditambahkan sebesar Rp2 Triliun.
Baca Juga
"Total anggaran yang dialokasikan untuk penanganan COVID-19 ini sebesar 3,032 Triliun rupiah," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah DKI Jakarta, Edi Sumantri di Jakarta, Jumat (3/4).
Edi menyampaikan jumlah tersebut diambil dari sejumlah pos anggaran milik Pemda DKI. Salah satunya yakni anggaran yang digunakan untuk membangun infrastruktur penyelenggaraan balap mobil Formula E.
Selain itu, lanjut dia, anggaran yang dipakai Pemprov DKI yaitu anggaran mengenai pembebasan lahan.
Rencananya lanjut Edi, anggaran itu dimanfaatkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Sosial, BPBD DKI dan untuk keperluan penanganan ODP kasus corona.
"Penundaan sejumlah Penanaman Modal Daerah (PMD) khususnya anggaran infrastruktur pelaksanaan Formula E dan penundaan pembelian tanah," tutur dia.
Baca Juga
Begini Langkah Bang Ancah Tangani Corona Jika Terpilih Jadi Wagub
Kendati begitu, Edi tidak merinci berapa besaran anggaran yang digunakan dari event Formula E dan penundaan pembelian tanah.
"Jika pandemi COVID-19 ini masih terus terjadi hingga setelah bulan Mei, maka Pemprov DKI Jakarta akan kembali menambah anggaran tersebut," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal