Pemprov DKI Segel 49 Reklame Termasuk Milik Caleg Nasdem


Ilustrasi reklame. Foto: net
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan penertiban terhadap reklame yang terletak di Jalan Gatot Subroto hingga MT Haryono, Senin (14/1).
Plt Asisten Pemerintahan Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan H. Mamur, mengatakan kegiatan ini dilakukan guna menindaklanjuti surat tembusan dari Dinas Citata Provinsi DKI Jakarta terkait penertiban reklame.
"Secara keseluruhan berada di koridor Gatot Subroto hingga MT Haryono," kata Makmur di Jakarta
Pada penertiban kali ini, Makmur menjelaskan, Pemkot Jakarta Selatan menargetkan 49 reklame yang akan ditertibkan. Pada salah satu reklame yang disegel, terpasang foto calon legislatif ( caleg) asal Partai Nasional Demokrat ( Nasdem) bernama Davin Kirana.

"49 reklame yang akan ditertibkan 48 berada di Gatot Subroto hingga MT Haryono, sedangkan sisanya di Jalan Sisingamangaraja," tuturnya.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan reklame yang berdiri di koridor Gatot Subroto hingga MT Haryono berada di lokasi terlarang. Mudah-mudahan, sambung dia, hingga batas target yang sudah ditentukan bisa tercapai.
Dalam kesempatan yang sama, Kasudin Citata Jakarta Selatan Syukria, menambahkan, ada sekitar 80 reklame yang tersebar di Jakarta Selatan tengah dipantau ketat oleh pihaknya.
"Sepanjang Semanggi hingga MT Haryono ada beberapa yang telah membongkar reklame secara mandiri," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach

NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025

Ahmad Sahroni Trending Usai Sebut 'Orang Tolol' di IG, Netizen Banjiri Kolom Komentar

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan

Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah

Bupati Koltim Abdul Azis Ungkap Psikologis Keluarganya Terganggu Gara-Gara Kabar Diciduk OTT KPK

Apresiasi Usulan NasDem, Komisi II Kaji Wacana Penundaan Sementara Pembangunan IKN

NasDem Nilai Putusan MK Pisahkan Pemilu Inkonstitusional
