Pemprov DKI Pastikan Kebutuhan Pengungsi Banjir di Kampung Melayu Terpenuhi


Pj Teguh Setyabudi meninjau lokasi pengungsian di Kebon Pala, Jakarta Timur. (foto: dokumen Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi beserta rombongan meninjau titik lokasi banjir akibat air kiriman, di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis (28/11).
Pj Heru berdialog dengan beberapa anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang membersihkan sisa banjir. Pj Teguh menegaskan, bahwa air kiriman dari Bogor ke Jakarta datang sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.
"Tentu saja, melihat kondisi ini, warga yang mengetahui jika ada hujan deras, mereka sudah mempersiapkan jika ada air kiriman. Kita juga berpesan kepada yang bertugas menanggulangi sisa genangan, untuk berhati-hati dalam bekerja, serta menjaga kesehatan," ujar Pj Teguh.
Pj Teguh juga melihat kondisi para pengungsi di Kantor Lurah Kampung Melayu. Ia mengatakan, Dinas Sosial (Dinsos) akan memastikan segala kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi, mengingat kediaman mereka sementara tidak bisa digunakan akibat air kiriman tersebut.
"Tadi kita melihat pengungsi yang terdiri dari berbagai kalangan usia. Untuk lansia, kita pastikan selain kebutuhan makanan, obat-obatan yang dibutuhkan juga terpenuhi. Kita ajak mereka dialog, terkait apa yang mereka rasakan dari dampak air kiriman ini. Intinya, kita ingin para pengungsi tetap tenang selama kita fasilitasi dengan baik," ujarnya.
Baca juga:
Sementara itu, Kepala Dinsos DKI Jakarta, Premi Lasari menjelaskan bahwa saat ini para pengungsi yang menempati Kantor Lurah Kampung Melayu sudah mendapatkan kebutuhan dasarnya.
Ia mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta juga telah memberikan kebutuhan makanan dan alat tidur berupa matras kepada para pengungsi.
"Alhamdulillah, kita melakukan penanganan cepat, dengan adanya posko siaga bencana di Kantor Lurah Kampung Melayu. Kebutuhan akan nasi box, makanan lainnya, obat-obatan, serta matras telah diberikan langsung. Harapannya, para pengungsi terpenuhi kebutuhannya," ucap Premi.
Baca juga:
Data pengungsi ini berasal dari warga RW 06, Kelurahan Kampung Melayu, yang tersebar di RT 004, RT 005, RT 006, dan RT 008.
Tercatat, sebanyak 619 KK dan 1.954 orang yang terdampak bencana ini. Sampai saat ini, sebanyak 120 orang mengungsi, sementara sebagian besar warga lainnya memilih tetap berada di lantai 2 rumah mereka.
Pemprov DKI Jakarta telah memberikan 500 makanan siap saji pada pagi hari dan 500 makanan siap saji pada siang hari.
Adapun rincian kebutuhan dasar yang juga telah diberikan, yaitu 20 pack beras 5 kilogram, 20 dus mie instan, 20 pack minyak goreng, 60 kaleng sarden, 40 pack biskuit, 10 pack kecap manis, dan 10 dus air mineral. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta

Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap

Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang

Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang
