Pemprov DKI Mesti Buka Pelatihan Keterampilan Sikapi Gelombang PHK di Jakarta

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 12 Mei 2025
Pemprov DKI Mesti Buka Pelatihan Keterampilan Sikapi Gelombang PHK di Jakarta

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Francine Widjojo. (foto: dokumen PSI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta harus memiliki solusi dalam menyikapi permasalahan maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Jakarta.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Francine Eustacia menilai, PHK besar-besaran yang terjadi selama beberapa waktu terakhir sangat mengkhawatirkan.

Menurut Francine, penting bagi Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta menyiapkan berbagai upaya membantu warganya yang terkena PHK.

Mulai dari mempelajari dan mengasah keterampilan, dalam upaya beradaptasi dengan perkembangan kebutuhan pasar.

Menurut laporan World Economic Forum (WEF) 2025 memperkirakan bahwa spesialis big data, insinyur teknologi keuangan, spesialis AI, dan spesialis manajemen data antara lain merupakan jenis-jenis pekerjaan yang lebih banyak dibutuhkan ke depannya.

Sehingga, Pemprov DKI Jakarta harus bisa memberikan warganya pelatihan untuk keterampilan di jenis-jenis pekerjaan itu.

"Harapannya, warga Jakarta yang terkena PHK bisa dengan mudah melakukan alih profesi berbekal pengetahuan dan keterampilan yang sedang dibutuhkan oleh pasar," ujar dia dalam keterangannya, yang dikutip Senin (12/5).

Baca juga:

PHK Hingga April 2025 Tembus 24.036 Pekerja: Terbanyak Terjadi di Jateng, Riau, hingga Jakarta

Menurutnya, lebih parah gelombang PHK ini terjadi pada saat daya beli masyarakat juga sedang menurun. Bahkan, turunnya daya beli itu juga sudah terjadi sejak momentum Lebaran lalu.

Menurut, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengungkapkan daya beli masyarakat turun 25 persen pada saat itu.

Oleh karena itu, ia mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menyiapkan upaya dalam rangka menghadapi permasalahan tersebut.

Supaya, masyarakat bisa kembali bekerja dan daya belinya pulih untuk menopang perekonomian Jakarta.

"Gelombang PHK yang terjadi baru-baru ini menjadi pukulan keras bagi warga di saat keadaan ekonominya juga sedang memburuk," paparnya.

Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta.

Di antaranya penyelenggaraan job fair dan pelatihan kerja berbasis kebutuhan industri bagi warga Jakarta.

Job Fair bisa menjadi kegiatan mempertemukan pemberi kerja dengan calon-calon pekerja yang keterampilan dan keahliannya sesuai dengan kebutuhan pemberi kerja.

Baca juga:

Nasib Pekerja Jakarta di Tengah Badai PHK, DPRD DKI Desak Langkah Konkret Pemprov

Pada saat bersamaan, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta harus memberikan pelatihan kepada warganya.

Salah satunya dengan mengerahkan mobile training unit ke kelurahan-kelurahan di seluruh wilayah Jakarta.

Dengan kehadiran mobil-mobil pelatihan ini, Francine menilai, warga dapat diajak melatih keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar saat ini.

Harapannya, ketika warga sudah memiliki keterampilan yang dibutuhkan. Maka akan menjadi semakin mudah lagi baginya untuk mencari pekerjaan di kemudian hari.

"Jadi bukan hanya sekedar pelatihan kerja, tapi harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan zaman, serta kebutuhan Jakarta yang akan menjadi kota global," ucap Francine. (Asp)

#Pemprov DKI Jakarta #PHK #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Dukung Penuh Olympic Day 2025, Dorong Generasi Muda Hidup Sehat dan Berprestasi
Gubernur Jakarta mengapresiasi penyelenggaraan Olympic Day 2025 sebagai wadah penyebaran nilai-nilai persahabatan, keunggulan, dan rasa hormat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Dukung Penuh Olympic Day 2025, Dorong Generasi Muda Hidup Sehat dan Berprestasi
Indonesia
Pansus DPRD DKI Segel 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pajak hingga Rp70 Miliar per Tahun
Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta kembali menyegel empat lahan parkir off street ilegal di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Pansus DPRD DKI Segel 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pajak hingga Rp70 Miliar per Tahun
Indonesia
DPRD DKI Tegaskan Kebakaran di Tamansari Bukan Musibah, Tapi Wajib Naik Status Jadi Bencana
Kalau itu dianggap bencana, pemerintah akan lebih serius
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
DPRD DKI Tegaskan Kebakaran di Tamansari Bukan Musibah, Tapi Wajib Naik Status Jadi Bencana
Indonesia
Pemerintah Pusat Pangkas Dana Transfer ke Jakarta, APBD Tahun Depan Berpotensi Merosot
Pemerintah pusat memangkas DBH sebesar Rp 15 triliun, yang kini tersisa Rp 11 triliun.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Pemerintah Pusat Pangkas Dana Transfer ke Jakarta, APBD Tahun Depan Berpotensi Merosot
Indonesia
DPRD DKI Minta Target Pendapatan Parkir Tercatat Jelas di APBD
Ketua Pansus Tata Kelola Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Jupiter, turut menyoroti isu kebocoran di sektor parkir
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
DPRD DKI Minta Target Pendapatan Parkir Tercatat Jelas di APBD
Indonesia
Gubernur Pramono Tetapkan Tarif Rp 80 untuk Transportasi Umum Jakarta saat HUT ke-80 TNI
Kebijakan tarif Rp 80 berlaku untuk TransJakarta, MRT, LRT, LRT Jabodebek, hingga Mikrotrans.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Gubernur Pramono Tetapkan Tarif Rp 80 untuk Transportasi Umum Jakarta saat HUT ke-80 TNI
Indonesia
Dishub DKI Respons Temuan Pansus Soal Parkir Liar di Lahan Pemprov, Potensi Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar
Parkir liar selama dua dekade di lahan pemprov, Dishub DKI angkat bicara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Dishub DKI Respons Temuan Pansus Soal Parkir Liar di Lahan Pemprov, Potensi Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar
Indonesia
Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM
Raperda tanpa rokok itu yang paling penting tidak boleh mengganggu UMKM
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM
Indonesia
DPRD DKI 'Sentil' TransJakarta, Tiga Kecelakaan Bus September Jadi Bukti Perlunya Laporan Terbuka
Anggota dewan tersebut juga mendukung usulan Komisi B agar PT. TransJakarta melakukan evaluasi berkala
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
DPRD DKI 'Sentil' TransJakarta, Tiga Kecelakaan Bus September Jadi Bukti Perlunya Laporan Terbuka
Indonesia
DPRD DKI Tegaskan Kasus Intoleransi dan Penolakan Gereja di Jaktim Jadi Bukti Kerukunan di Jakarta Rapuh
Kevin Wu berpandangan bahwa FKUB memiliki potensi besar untuk menanggulangi isu intoleransi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
DPRD DKI Tegaskan Kasus Intoleransi dan Penolakan Gereja di Jaktim Jadi Bukti Kerukunan di Jakarta Rapuh
Bagikan