Pemprov DKI Masih Godok Rencana Aturan Jam Kerja


Pekerja kantor berjalan pulang di Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (24/3/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menggodok rencana mengatur jam kerja di perkantoran Jakarta. Hal ini dilakukan guna mengurai kemacetan di Ibu Kota.
"Lagi dibahas aturan jam kerja yang mana yang bisa pembagian jam kerja yg mana yang untuk pelayanan," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Jakarta, Kamis (20/7).
Baca Juga
Pegawai Swasta Tidak Dipaksa Ikut Perubahan Jam Kerja Buat Urai Kemacetan
Sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta membuka opsi untuk membagi jam masuk kerja di ibu kota guna mengurai kemacetan di pagi hari.
Sebab, di pagi hari masyarakat dari luar Jakarta berbondong-bondong menyerbu ibu kota di waktu yang bersamaan.
Baca Juga
Buka FGD Pengaturan Jam Kerja, Heru Budi Janji Selesaikan Macet Secara Bertahap
Solusinya bisa dengan pembagian masuk jam kerja menjadi dua sesi, yaitu pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB.
"Saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak Dirlantas, pagi hari itu seperti air bah, dari Bekasi, Tangerang, Depok pada jam yang sama menuju Jakarta," tutur Heru.
Kata Heru, pembagian jam masuk karyawan tersebut dapat memudahkan para karyawan untuk mengantar anak-anaknya pergi ke sekolah.
Heru menerangkan, aturan jam kerja bisa disesuaikan dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
Ia yakin pembagian jam kerja nantinya dapat mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta hingga 30 persen. (Asp)
Baca Juga
Polda Metro Nilai Pengaturan Jam Kerja Efektif Atasi Kemacetan di Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Uji Coba Jalur Gratis di Tol Fatmawati 2, Gubernur Pramono Turun Langsung Pantau Kemacetan

Dishub Evaluasi Uji Coba Tol Gratis Fatmawati Setelah 5 Hari, Senin Depan Belum Tentu Lanjut

Sore Ini Uji Coba Tol Gratis Fatmawati, Pramono Fokus Solusi Jangka Panjang Macet TB Simatupang

Pemprov DKI Jakarta Ambil Langkah Berani Atasi Macet TB Simatupang, Sudah Dapat 'Lampu Hijau' Pemerintah Pusat

Macet TB Simatupang Jadi Sorotan, Pemprov DKI Jakarta Perketat Izin Proyek Galian

Trotoar Jalan TB Simatupang Batal Dipangkas, Ini Penjelasan Pemprov DKI Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno Ungkap Kemacetan Jakarta dan Sekitarnya Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Tiap Tahun

Legislator Gerindra DKI Tolak Gubernur Pramono Alihfungsikan Trotoar di TB Simatupang

Tambah 14 Bus Transjakarta di Jalan TB Simatupang, Gubernur Pramono: Agar Warga Tak Gunakan Mobil Pribadi

Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang
