Pemprov DKI Klaim Miliki Jalur Sepeda 309,5 Kilometer


Arsip Foto - Sejumlah pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (19/7/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan komitmennya mendukung kesehatan masyarakat dan mengurangi polusi udara dengan pembangunan jalur-jalur sepeda.
Kini, Pemprov DKI sudah memiliki jalur khusus sepeda sepanjang 309,5 kilometer.
"Total saat ini sudah ada 114,5 kilometer dan tahun ini kami tambah 195 kilometer," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu (31/8).
Baca Juga:
Brompton Indonesia Ajak Pesepeda Menjelajahi Jakarta dengan Kreatif
Untuk pembangunan jalur sepeda sepanjang 195 kilometer (km) itu ada di 20 lokasi di Jakarta dengan perkiraan anggaran mencapai sekitar Rp 119 miliar.
Penambahan jalur sepeda di Ibu Kota, kata dia, ikut mendongkrak jumlah pesepeda.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI, pada 2005 jumlah pesepeda per hari hanya mencapai sekitar 47 orang.
Saat ini, seiring penambahan jalur sepeda dan kampanye kepada masyarakat, jumlah pesepeda diperkirakan mencapai sekitar 3.000 orang per hari. Bahkan penghitungan pada Agustus 2022 mencapai sekitar 4.000 pesepeda per hari.
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan jalur sepeda, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI sebelumnya mengeluarkan instruksi kepada pegawai instansi tersebut wajib menggunakan sepeda ke kantor setiap hari Jumat.
Pihaknya menyiapkan sanksi apabila tidak diikuti pegawai Dinas Perhubungan DKI. "Tentu ini ada sanksi, karena ini instruksi dan ada disiplin pegawai," katanya, dikutip Antara.
Apabila pegawai tidak memiliki sepeda, kata dia, pegawai Dishub DKI bisa menyewa sepeda yang saat ini tersedia di sejumlah titik termasuk di sekitar stasiun dan halte, khususnya bagi pegawai yang melanjutkan perjalanan setelah menggunakan angkutan massal.
"Harapannya instansi lain di lingkungan pemprov itu juga melakukan hal yang sama," kata Syafrin.
Baca Juga:
Setiap Jumat, Pegawai Dishub DKI Wajib Bersepeda
Adapun penambahan jalur sepeda hingga akhir 2022 rencananya tersebar di 20 lokasi ruas jalan, yakni:
1. Prof Dr Satrio sepanjang 5,3 km
2. DI Panjaitan-Yos Sudarso: 22,1 km
3. Gambir-Cikini-Rasuna: 13,2 km
4. Tugu Tani-Simpang Senen: 2,1 km
5. Simpang Senen-Salemba Raya: 4,8 km
6. Otto Iskandar Dinata: 4,4 km
7. MT Haryono-Palmerah: 15,4 km
8. Dr Sahardjo-Dr Supomo: 8,4 km
9. Kebayoran Baru Extension: 8,7 km
10. Pattimura-Iskandarsyah Raya: 3,7 km
11. Pejompongan Galunggung: 10,6 km
12. Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen: 25,5 km
13. S Parman: 8,5 km
14. Juanda-Pecenongan: 8,5 km
15. Suryopranoto-Pos: 5,8 km
16. Simpang Rasuna-Ragunan: 12,1 km
17. I Gusti Ngurah Rai: 12,8 km
18. Dewi Sartika: 9,4 km
19. KH Mas Mansyur: 8,7 km
20. Suryopranoto-Pos: 5,6 km. (*)
Baca Juga:
Tukar Mobil dengan Sepeda Listrik, Warga Perancis Dapat Rp 59 Juta
Bagikan
Berita Terkait
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Tutup Exit Tol Cipete-Pondok Labu saat Peak Hour Solusi Dishub Atasi Kemacetan TB Simatupang

Buruh Gelar Demo Besar-besaran Kamis, 28 Agustus, Dishub DKI Jakarta Bakal Rekayasa Rute Transjakarta

Dishub DKI Manfaatkan AI untuk Hitung Jumlah Penumpang Bus Transjakarta

Trotoar Difungsikan untuk Bantu Memecah Kemacetan TB Simatupang, Petugas Gabungan Turun Mengatur Lalu Lintas

Dishub DKI Beberkan Penyebab Macet Horor di Jalan TB Simatupang, ini Biang Keroknya

Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang

Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)

Gubernur Pramono Perintahkan Dishub dan Satpol PP DKI Tertibkan Pungli di Trotoar Palmerah

Tunda Dulu Rencana ke Sudirman-Thamrin, CFD Jakarta Batal Digelar Saat Momen HUT RI
