Pemprov DKI Klaim Kualitas Udara Membaik Jelang Jakarta Marathon
Foto Ilustrasi Jakarta. (Foto: merahputih.com/Didik)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) mengklaim, bahwa kualitas udara Jakarta membaik jelang penyelenggaraan Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024 pada Minggu (23/5).
Pasalnya trend kualitas udara menurut data hasil pantauan Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) milik DLH DKI Jakarta, SPKU milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta SPKU Kedutaaan Amerika Serikat menunjukan kualitas udara yang moderat yang cenderung aman untuk dilaksanakannya even akbar tersebut.
Baca juga:
Satpol PP Sisir Ranjau Paku di Jalur Lari Jakarta International Marathon 2024
Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan di SPKU Bundaran HI, Gelora Bung Karno (GBK), dan Tugu Tani kualitas udara di sekitar jalur rute Jakarta Marathon mengalami perbaikan dan hingga Jumat 21 Juni 2024.
"Konsentrasi PM2,5 berada di bawah Baku Mutu Harian termasuk," ucap Asep di Jakarta yang dikutip Sabtu (22/6).
Baca juga:
Dishub DKI Tutup 34 Ruas Jalan untuk Sukseskan Jakarta Marathon
Menurutnya, semua SPKU tersebut berada di area rute Jakim 2024 sehingga data tersebut relevan. Selain itu, pihaknya juga akan memasang 'SPKU Mobile' di rute Jakim 2024 untuk memantau lebih intensif kualitas udara saat even berlangsung.
"Kita turunkan 3 unit SPKU Mobile untuk memonitor kualitas udara secara lebih intesif di rute-rute Jakim 2024," tuturnya.
Baca juga:
Pemprov DKI Kerahkan 2.400 Trantib Amankan Jakarta Internasional Marathon
Ia pun menambahkan penutupan jalan-jalan saat pelaksaan salah satu even marathon terbesar di Asia itu bisa membantu membuat kualitas udara lebih baik. "Kita maksimalkan semua upaya agar even ini berjalan lancar," tutup Asep. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi