Pemprov DKI Jakarta Bantah Penilaian AJI Soal Rendahnya Keterbukaan Publik
Kepala Diskominfotik DKI Jakarta Atika Nur Rahman (Foto: jakarta.go.id)
MerahPutih.Com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membantah penilaian Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) soal rendahnya Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di Jakarta.
Kepala Diskominfotik DKI Jakarta Atika Nur Rahman menegaskan bahwa Pemda DKI sudah mempublikasi seluruh daftar informasi publik yang terklasifikasi sesuai dengan ketentuan UU No. 14 Thn 2008 tentang KIP.
"Informasi Publik tersebut diklasifikasikan menjadi informasi publik tersedia setiap saat, informasi berkala,
informasi serta merta maupun informasi yang dikecualikan melalui mekanisme pengujian konsekuensi oleh Pejabat PPID," ujar Atika melalui keterangan tertulisnya, Kamis (25/4).
Atika menuturkan Pemda DKI Jakarta telah mengatur tentang Pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), mulai dari PPID Utama pada tingkat Provinsi hingga PPID Perangkat Daerah/SKPD/UKPD.
Disamping itu, kata dia, DKI juga telah memaksimalkan PPID dalam hal meregistrasi dan melayani permohonan informasi publik serta mengelola informasi publik menggunakan Sistem Informasi PPID (SI PPID) yang sudah digunakan oleh seluruh SKPD/UKPD di Pemprov.
Informasi mengenai Pemprov DKI Jakarta itu bisa diakses melalui jakarta.go.id, ppid.jakarta.go.id, dan data.jakarta.go.id.
Atika juga membantah adanya penolakan permohonan informasi Pemprov DKI yang diminta AJI. Ia pun meminta AJI memeriksa kembali evaluasinya.
"Tidak ditemukan adanya permohonan informasi publik atas nama Aliansi Jurnalis Independen yang menanyakan Peraturan Gubernur Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pajak Rokok," ungkapnya.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan