Pemprov DKI Gencar Lakukan Penataan Kawasan untuk Perbaiki Kualitas Udara Jakarta
                Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Penataan kawasan sedang gencar dilakukan Pemerintah DKI untuk menjadikan Kota Jakarta lebih sehat dan tertata rapi.
Salah satu lokasi yang ditata, berada dii kawasan Kelurahan Kuningan Timur, termasuk Jalan Perintis, Jakarta Selatan. Sebelumnya, trotoar di kawasan Kelurahan Kuningan Timur dipadati pedagang kaki lima (PKL) dan kurang terawat. Setelah dilakukan penataan, terlihat trotoar lebih tertata rapi.
Baca Juga:
KLHK Diminta Lakukan Kajian Pencegahan dan Pengendalian Udara Jakarta yang Buruk
Sekarang sudah tidak ada lagi PKL, sampah sudah dibersihkan, dan kali di samping trotoar juga sudah dibersihkan.
"Hal ini dilakukan agar lingkungan yang tidak tertata rapi dapat diperbaiki menjadi sehat, hijau, dan memberikan kenyamanan bagi warga sekitarnya," kata Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono di Jakarta, yang dikutip Selasa (13/6).
Heru menekankan, penataan kawasan juga untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta, karena dalam penataan tersebut turut ditanami pohon-pohon. Dengan begitu, ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta bertambah luas.
"Selain mempercepat penggunaan motor dan mobil listrik serta bahan bakar yang ramah lingkungan, kita juga upayakan memperbaiki kualitas udara dengan kegiatan penataan kawasan ini yang turut menambah jumlah RTH di Jakarta," terang Heru.
Baca Juga:
Minimnya Angkutan Umum Penyebab Kualitas Udara di Jakarta Memburuk
Lebih lanjut, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini menyampaikan, penataan kawasan sudah menjadi tugas lurah di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Lurah harus mampu menjadikan satu lokasi yang tidak tertata rapi di wilayahnya menjadi kawasan yang bersih, rapi, dan indah.
"Tidak hanya bersih dari sampah dan dirapikan, tetapi juga tata dengan tanam pohon. Trotoar juga dirapikan. Intinya, kita lakukan kegiatan penataan kawasan ini dari yang mudah. Wilayahnya kita refungsi dan dijadikan lebih indah. Ya, saya minta kelurahan tidak hanya satu lokasi saja, tetapi bisa nambah dua atau tiga lokasi," ujar Heru.
Hingga saat ini, Pj Heru menegaskan, sudah ada 267 lokasi yang telah ditata rapi di seluruh kelurahan di Jakarta. Selain lurah, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota beserta suku dinasnya di enam wilayah turut melakukan penataan dan penanaman pohon di lokasi yang membutuhkan. (Asp)
Baca Juga:
Pembatasan Kendaraan Bisa Kurangi Buruknya Kualitas Udara Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
                      Gubernur DKI Jakarta Tegaskan tak Ada Pergantian Nama Tanggul Baswedan menjadi Pramono
                      Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Akui RDF Rorotan masih Bermasalah Pengangkutan dan Bau Sampah, Wajar Warga Protes
                      Gubernur Pramono Perintahkan Dishub DKI Selesaikan Masalah Penghentian Layanan Mikrotrans JAK41
                      Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
                      Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
                      Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
                      Pramono Ungkap Biang Kerok Banjir Kemang Raya pada Kamis (30/10) Sore
                      Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
                      Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi