Pemprov DKI Gandeng Pasar Swalayan untuk Ketersediaan Daging dan Stabilkan Harga

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 22 Maret 2023
Pemprov DKI Gandeng Pasar Swalayan untuk Ketersediaan Daging dan Stabilkan Harga

Pemprov DKI menggandeng Transmart untuk ketersediaan stok daging sapi di ibu kota. (Foto: Humas Pemprov DKI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menggandeng pasar swalayan untuk membantu ketersediaan daging sapi dan menstabilkan harga. Hal ini juga sebagai upaya mengendalikan inflasi di Jakarta pada Ramadan dan jelang Idul Fitri.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Chairul Tanjung yang berkeinginan dalam membantu kami di Pemprov DKI Jakarta untuk menstabilkan harga daging, pasokan daging, dan menjaga inflasi," ujar Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono di Jakarta, Rabu (22/3).

Pj Heru pun menyampaikan, Perumda Dharma Jaya terus berupaya memastikan ketersediaan suplai daging untuk masyarakat Jakarta.

Baca Juga:

Perumda Dharma Jaya Pastikan Stok Daging Aman Jelang Puasa dan Idul Fitri

"Inilah yang menjadi bagian kita dari anak bangsa, agar warga di Jakarta bisa nikmati kebutuhan pokok (khususnya daging). Kami siapkan harga yang terjangkau," tuturnya.

Sementara itu, Chairman CT Corp Chairul Tanjung turut menyampaikan apresiasi kepada Pemprov DKI, karena telah memilih Transmart sebagai mitra untuk menstabilkan harga pangan.

Ia berharap, sinergi dengan Dharma Jaya akan menciptakan kerja sama yang solid dalam memasok daging sapi yang baik secara kualitas, serta dengan harga yang terjangkau.

"Hal yang penting bagi kami adalah Dharma Jaya menjamin akan menyuplai daging segar secara konsisten untuk warga di Jakarta. Lalu, ini juga mampu untuk menjaga stabilitas harga, sehingga nanti akan terjadi ekosistem yang lebih baik dalam inflasi. Kita kerja sama untuk kebaikan dan kebahagiaan warga Jakarta," ujar Chairul Tanjung.

Baca Juga:

Belanja Hemat Jelang Ramadan Lewat Ecommerce

Perlu diketahui, harga daging yang dijual sangat terjangkau, di antaranya produk Dharma Jaya (DJ) rendang family pack dengan harga Rp 108.900/kg, DJ rendang spesial dengan harga Rp 149.000/kg, DJ daging shabu dengan harga Rp 52.000/500 gram, DJ frozen hati pack dengan harga Rp 34.500/kg, dan DJ beef sengkel dengan harga Rp 169.000/kg.

Selain itu, warga Jakarta dapat berbelanja langsung ke toko daging Dharma Jaya yang tersebar di DKI Jakarta, seperti di Jl. Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur; Jl. H. Aseni, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat; dan Jl. Kembang Kerep, Kembangan Selatan, Jakarta Barat.

Adapun waktu operasional toko daging, yaitu setiap Senin-Sabtu, mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Untuk berbelanja online, dapat langsung dari sejumlah marketplace dengan nama Toko Daging Dharma Jaya. (Asp)

Baca Juga:

DPRD DKI Dorong Dharma Jaya Prioritaskan Stok Daging Jelang Ramadan

#Harga Kebutuhan Pokok #Pemprov DKI #Jelang Ramadan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pengakuan ini tidak hanya bentuk penghormatan terhadap masa lalu
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Indonesia
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara telah bergerak cepat melaksanakan penanganan darurat di lapangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Indonesia
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Ancaman banjir rob tidak hanya terbatas pada 5 atau 6 Desember 2025
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Indonesia
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Selain itu, penguatan koordinasi dengan warga juga menjadi fokus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Indonesia
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan kemudahan mobilitas masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Indonesia
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026
Pedagang mendukung penuh, hanya 5% kios yang belum lunas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026
Indonesia
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Peraturan ini secara rinci tertuang dalam Pergub Nomor 36 Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Indonesia
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
Komitmen Pemprov DKI tidak hanya terbatas pada pembukaan peluang kerja di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
Indonesia
Detik-Detik Tembok Sekolah Ambruk Timpa 4 Motor, Warga Kehilangan Mata Pencaharian dan Tempat Istirahat
Reruntuhan tembok yang sudah dipasangi garis polisi masih menutup total akses gang dan dua rumah warga
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Detik-Detik Tembok Sekolah Ambruk Timpa 4 Motor, Warga Kehilangan Mata Pencaharian dan Tempat Istirahat
Indonesia
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
ISPA, musim pancaroba, Dinkes DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, infeksi pernapasan akut, jaga imunitas, flu, polusi udara, pencegahan ISPA, kasus ISPA Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
ISPA di Jakarta Tembus 1,9 Juta Kasus, Kadinkes Ingatkan Bahaya Polusi Udara dan Perlunya Masker di Masa Pancaroba
Bagikan