Pemprov DKI Diminta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Hindari Kemacetan saat HUT TNI


Kawasan Monas Jakarta Pusat. Foto:MP/Didik Setiawan
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta mempersiapkan rekayasa lalu lintas atau jalur alternatif untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
"Pemprov DKI juga perlu memperhitungkan alternatif lain yang bisa diterapkan untuk meminimalkan gangguan, seperti pengaturan lalu lintas yang lebih baik atau pengalihan jalur sementara, agar dampaknya pada aktivitas perkantoran dan ekonomi di kawasan tersebut tidak terlalu signifikan," kata anggota DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike dalam keterangannya, Rabu (2/10).
Ia berharap perayaan HUT ke-79 TNI dapat berjalan dengan lancar dan penuh khidmat.
"Saya menyambut baik perayaan HUT TNI yang dilakukan secara meriah ini, karena merupakan momentum penting untuk menghormati dan merayakan peran besar TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara," tuturnya.
Baca juga:
Perayaan HUT TNI di Monas, Pj Heru Imbau Kantor di Sudirman-Thamrin Terapkan WFH
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta telah mengimbau instansi ataupun perusahaan di sekitar kawasan Monas, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Jenderal Sudirman menerapkan bekerja di rumah atau work from home (WFH) pada puncak perayaan HUT ke-79 TNI.
Yuke Yurike menjelaskan bahwa kebijakan tersebut harus dikoordinasikan terlebih dahulu. Pasalnya dapat berdampak pada produktivitas dan operasional instansi maupun perusahaan sekitar.
"Kebijakan ini tidak boleh hanya bersifat instruksi mendadak, tetapi harus didukung oleh perencanaan yang matang," ucapnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan

Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet

Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru

DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan

Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?

Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?

MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat

Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang

TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
