Pemprov DKI akan Pindahkan Rel Trem Peninggalan Belanda di Proyek MRT
Jalur rel trem yang ditemukan di kawasan Glodok, Jakarta, Sabtu (25/12/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
MerahPutih.com - Rel trem peninggalan masa penjajahan Belanda ditemukan di bawah beton kawasan Glodok, Jakarta Pusat.
Jalur trem ini ditemukan pada Agustus lalu, ketika PT MRT Jakarta melakukan kegiatan tes tanah untuk pembangunan MRT fase 2, rute Bundaran HI-Kota.
Baca Juga
Menindaklanjuti temuan tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan, pihaknya akan memindahkan rel trem peninggalan Belanda yang ditemukan dalam proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A Glodok-Kota.
"Memang dulu itu kan pada zaman Belanda itu memang ada rel trem ya. Tentu itu kan nanti akan dipindahkan," kata Riza di Jakarta, Senin (27/12).
Namun sayangnya, eks Anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini tak menyebutkan lokasi dan kapan pemindahan rel trem masa lampau ini dilaksanakan.
Riza mengungkapkan, Pemerintah belum memiliki niat untuk menggunakan bekas rel trem untuk transportasi umum di ibu kota.
"Nanti, kita belum ada interpretasi. Ini kita masih menggunakan MRT, LRT, busway, angkot, belum ada pembangunan trem. Nanti kita akan lihat ke depan apakah dibutuhkan," ujarnya.
Baca Juga
PT MRT Jakarta Targetkan Simpang Temu Dukuh Atas Rampung April 2023
Di lokasi terpisah, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim menyebut pihaknya masih menginvestigasi temuan itu bersama para arkeolog. Dalam investigasinya, PT MRT terus berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan Tim Sidang Pemugaran (TSP).
"Kita menemukan dan kita konsultasikan dengan Pemprov DKI. Jadi, ada beberapa arahan dari Pemprov DKI untuk men-treat temuan ini. Nanti akan dipaparkan," papar Silvia.
Sebelumnya, PT MRT Jakarta menemukan sejumlah artefak bersejarah di lokasi proyek MRT Jakarta fase 2. Benda-benda bersejarah itu diperkirakan berasal dari abad 18-20 Masehi.
Ragam artefak itu terdiri dari peluru, botol tembikar, fragmen keramik China dan Eropa hingga gigi bovidae, semacam hewan pemamah biak seperti kerbau dan bison.
Seluruhnya ditemukan di 14 titik penggalian di area pembangunan MRT fase 2A, tepatnya mulai dari kawasan bawah tanah Jalan MH Thamrin hingga sebagian Jalan Medan Merdeka Barat. (Asp)
Baca Juga
Ratusan Pohon Ditebang Imbas Proyek MRT Fase 2A Stasiun Glodok sampai Kota
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Proyek Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Jakarta Bakal Rampung 2026, Orang Tidak Perlu Lagi Kehujanan
Kadishub Jamin MRT dan LRT Aman dari Kenaikan Tarif Imbas Pemangkasan Anggaran, Tidak Seperti TransJakarta
MRT Minta Maaf Gangguan Layanan dari Stasiun ASEAN ke Senayan, Perbaikan Masih Berlangsung
Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun
Pramono Ingin Rute MRT Diperpanjang Sampai Banten, Sudah Buat Rencana dengan Andra Soni
Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal