Pemprov DKI akan Pindahkan Rel Trem Peninggalan Belanda di Proyek MRT

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 27 Desember 2021
Pemprov DKI akan Pindahkan Rel Trem Peninggalan Belanda di Proyek MRT

Jalur rel trem yang ditemukan di kawasan Glodok, Jakarta, Sabtu (25/12/2021). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rel trem peninggalan masa penjajahan Belanda ditemukan di bawah beton kawasan Glodok, Jakarta Pusat.

Jalur trem ini ditemukan pada Agustus lalu, ketika PT MRT Jakarta melakukan kegiatan tes tanah untuk pembangunan MRT fase 2, rute Bundaran HI-Kota.

Baca Juga

DKI Jakarta PPKM Level 1, Waktu Operasional MRT Diubah

Menindaklanjuti temuan tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan, pihaknya akan memindahkan rel trem peninggalan Belanda yang ditemukan dalam proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A Glodok-Kota.

"Memang dulu itu kan pada zaman Belanda itu memang ada rel trem ya. Tentu itu kan nanti akan dipindahkan," kata Riza di Jakarta, Senin (27/12).

Namun sayangnya, eks Anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini tak menyebutkan lokasi dan kapan pemindahan rel trem masa lampau ini dilaksanakan.

Riza mengungkapkan, Pemerintah belum memiliki niat untuk menggunakan bekas rel trem untuk transportasi umum di ibu kota.

"Nanti, kita belum ada interpretasi. Ini kita masih menggunakan MRT, LRT, busway, angkot, belum ada pembangunan trem. Nanti kita akan lihat ke depan apakah dibutuhkan," ujarnya.

Baca Juga

PT MRT Jakarta Targetkan Simpang Temu Dukuh Atas Rampung April 2023

Di lokasi terpisah, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim menyebut pihaknya masih menginvestigasi temuan itu bersama para arkeolog. Dalam investigasinya, PT MRT terus berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan Tim Sidang Pemugaran (TSP).

"Kita menemukan dan kita konsultasikan dengan Pemprov DKI. Jadi, ada beberapa arahan dari Pemprov DKI untuk men-treat temuan ini. Nanti akan dipaparkan," papar Silvia.

Sebelumnya, PT MRT Jakarta menemukan sejumlah artefak bersejarah di lokasi proyek MRT Jakarta fase 2. Benda-benda bersejarah itu diperkirakan berasal dari abad 18-20 Masehi.

Ragam artefak itu terdiri dari peluru, botol tembikar, fragmen keramik China dan Eropa hingga gigi bovidae, semacam hewan pemamah biak seperti kerbau dan bison.

Seluruhnya ditemukan di 14 titik penggalian di area pembangunan MRT fase 2A, tepatnya mulai dari kawasan bawah tanah Jalan MH Thamrin hingga sebagian Jalan Medan Merdeka Barat. (Asp)

Baca Juga

Ratusan Pohon Ditebang Imbas Proyek MRT Fase 2A Stasiun Glodok sampai Kota

#MRT Jakarta #Wagub DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Perjalanan MRT Jakarta Dibatasi, Hanya Rute Blok M–Lebak Bulus yang Beroperasi
Perjalanan MRT Jakarta dibatasi akibat pohon tumbang. Jadi, hanya rute Blok M-Lebak Bulus saja yang beroperasi.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Perjalanan MRT Jakarta Dibatasi, Hanya Rute Blok M–Lebak Bulus yang Beroperasi
Indonesia
Layanan MRT Jakarta Terganggu, Pramono Harap Perbaikan Tuntas dalam 3-4 Jam
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berharap, perbaikan layanan MRT bisa tuntas dalam waktu tiga hingga empat jam.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Layanan MRT Jakarta Terganggu, Pramono Harap Perbaikan Tuntas dalam 3-4 Jam
Indonesia
Layanan Terganggu akibat Pohon Tumbang, MRT Jakarta Sampaikan Permintaan Maaf
MRT Jakarta menyampaikan permintaan maaf akibat layanan yang terganggu. Operasional MRT terganggu akibat pohon tumbang di Senayan.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Layanan Terganggu akibat Pohon Tumbang, MRT Jakarta Sampaikan Permintaan Maaf
Indonesia
Imbas Gangguan MRT Jakarta, Transjakarta Langsung Tambah Armada
MRT Jakarta mengalami gangguan sejak Kamis (20/11) pagi. Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, Transjakarta langsung menambah armadanya.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Imbas Gangguan MRT Jakarta, Transjakarta Langsung Tambah Armada
Indonesia
Begini Cara Bikin KPJ dan KLG, Syarat Karyawan Swasta Gratis Naik MRT dan TransJakarta
Untuk mendapatkan akses transportasi gratis itu, karyawan swasta di Jakarta wajib memiliki Kartu Layanan Gratis (KLG). Pendaftaran KLG sendiri baru dapat diproses setelah memiliki KPJ.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Begini Cara Bikin KPJ dan KLG, Syarat Karyawan Swasta Gratis Naik MRT dan TransJakarta
Indonesia
Karyawan Swasta Jakarta Kini Bisa Gratis Naik MRT-LRT-TransJakarta, Catat Syaratnya!
Syaratnya, pekerja swasta yang dimaksud adalah pemegang Kartu Pekerja Jakarta (KPJ) dengan standar penghasilan maksimal 1,15 kali Upah Minimum Provinsi (UMP).
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Karyawan Swasta Jakarta Kini Bisa Gratis Naik MRT-LRT-TransJakarta, Catat Syaratnya!
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Indonesia
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Untuk PMDN di triwulan III meningkat Rp 73,4 triliun dibanding periode yang sama secara tahunan (year on year/YoY) yang sebesar Rp 198,8 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Indonesia
Proyek Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Jakarta Bakal Rampung 2026, Orang Tidak Perlu Lagi Kehujanan
Proyek ini merupakan bagian dari penataan kawasan transit terpadu (TOD) yang menghubungkan moda transportasi publik di pusat kegiatan warga ibu kota.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Proyek Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Jakarta Bakal Rampung 2026, Orang Tidak Perlu Lagi Kehujanan
Indonesia
Kadishub Jamin MRT dan LRT Aman dari Kenaikan Tarif Imbas Pemangkasan Anggaran, Tidak Seperti TransJakarta
“Saya pastikan tarif MRT dan LRT tidak naik. Kajian terhadap 'willingness to pay' dan 'ability to pay' menunjukkan bahwa tarif yang berlaku masih dalam batas wajar,” kata Syafrin
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Kadishub Jamin MRT dan LRT Aman dari Kenaikan Tarif Imbas Pemangkasan Anggaran, Tidak Seperti TransJakarta
Bagikan